Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulog Mulai Serap Bawang Merah dari Petani

Kompas.com - 11/05/2016, 20:01 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perum Bulog mulai menyerap bawang merah dari petani, awal pekan ini.

Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti mengatakan, malam ini pihaknya akan berangkat ke Brebes untuk membeli 40 ton bawang merah.

"Memang iya (sangat kecil) tapi ini kan tahapan pertama. Kita juga akan bergerak di banyak tempat," kata Djarot usai rapat dengan Menko Perekonomian Darmin Nasution, di Jakarta, Rabu (11/5/2016).

Rencananya bawang merah tersebut akan dibawa untuk menstabilkan harga di Jakarta dan sebagian di Jawa Barat. Djarot mengatakan, Bulog mendapatkan harga dari petani sebesar Rp 22.000 per kilogram.

Nantinya kata dia, bawang merah tersebut akan dijual kisaran Rp 25.000 sampai Rp 26.000 per kilogram. "Karena kan ada ongkos kirim dan penyusunan," imbuh Djarot.

Serapan sebesar 40 ton itu memang kecil dibandingkan potensi yang pernah disebutkan Badan Ketahanan Pangan Kementan pekan lalu, yakni sekitar 23.000 ton.

Akan tetapi, Djarot menuturkan, Bulog tidak menutup kemungkinan hanya membeli dari petani, melainkan juga dari pedagang besar.

"Pokoknya semua kemungkinan kita buka. Artinya kita tidak membatasi dari mana. Yang kita lakukan hanya, ada barang siapapun pemiliknya kita beli," tutur Djarot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Work Smart
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com