Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Indonesia Dapat Tambahan 22 Pilot Baru Tamatan BIFA

Kompas.com - 24/05/2016, 17:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai nasional PT Garuda Indonesia (Perero) Tbk hari ini kembali mewisuda 22 pilot baru dari sekolah penerbang “Bali International Flight Academy (BIFA)”. Pilot-pilot baru yang diwisuda tersebut merupakan pilot tamatan BIFA angkatan ke-26.
 
Acara wisuda dan penyerahan para pilot tersebut dilakukan oleh Direktur Utama BIFA Wiradharma B. Oka kepada Direktur Operasi Garuda Indonesia, Capt. Novianto Herupratomo di Menara 165, Jakarta.
 
Seluruh pilot tersebut telah siap bergabung dengan Garuda Indonesia setelah menempuh waktu pendidikan serta pelatihan penerbangan selama 12 bulan untuk meraih sertifikasi Private Pilot Licence (PPL), Commercial Pilot License (CPL) dan Instrument Rating.

Selanjutnya mereka akan mendapatkan pendidikan lanjutan di Garuda Indonesia Training Center (GITC) selama sekitar tujuh bulan lagi untuk mendapatkan pendidikan “typerating” agar memenuhi kualifikasi dalam menerbangkan jenis pesawat yang akan mereka operasikan nantinya.
 
Novianto mengatakan, kerja sama dengan BIFA sejak 2010 sangat mendukung berbagai program ekspansi yang dilaksanakan Garuda Indonesia secara berkelanjutan, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan Sumber Daya Manusia (SDM) pilot.
 
“Garuda melaksanakan program pengembangan awak pesawat untuk menjamin ketersediaan pilot-pilot yang berkualitas” tambah Novianto, melalui keterangan pers ke Kompas.com.
 
Direktur Utama BIFA Wiradharma B. Oka mengatakan kerja sama pelatihan para penerbang dengan Garuda Indonesia yang telah berjalan kurang lebih enam tahun.  Kerja sama tersebut merupakan bentuk komitmen dan dukungan BIFA kepada Garuda Indonesia, sebagai maskapai nasional.
 
Untuk mengisi kebutuhan akan pilot-pilot tersebut, selain dengan BIFA, Garuda Indonesia juga bekerja sama dengan STPI Curug dan sekolah penerbang lain.
 
Sampai dengan saat ini, BIFA telah berhasil mendidik sebanyak 27 angkatan pilot dengan total 577 orang pilot.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 19 angkatan pilot bergabung dengan Garuda – atau sejumlah 418 orang pilot – dimana angkatan pertama diterima Garuda pada Maret 2010. Hingga saat ini, Garuda memiliki total lebih dari 1.400 orang pilot.

Seluruh pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) penerbang tersebut dimaksudkan untuk mendukung ekspansi yang terus dilaksanakan Garuda secara berkelanjutan.

Penambahan pilot merupakan bagian dari program pengembangan armada, dimana sepanjang 2016 ini Garuda Indonesia Group akan menerima 18 armada baru.

Armada baru tersebut terdiri dari satu Boeing 777-300ER, empat Airbus A330-300, empat ATR72-600, dan sembilan Airbus A320 untuk Citilink.

Dengan demikian, hingga akhir 2016 ini Garuda Indonesia Group akan mengoperasikan total 197 armada yang terdiri dari 144 armada Garuda Indonesia dan 53 armada Citilink.

Kompas TV Keuntungan Garuda Indonesia Melorot 90%
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com