Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkop Dorong UMKM Tingkatkan Bisnis Melalui e-Commerce

Kompas.com - 26/05/2016, 16:40 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM I Wayan Dipta mengungkapkan bahwa saat ini merupakan momen yang tepat untuk mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berbisnis secara e-commerce.

"Roadmap tentang e-commerce sudah disusun sejak tahun lalu. Tinggal menetapkan aturan mengenai star-up yang datang dari luar negeri. Apalagi, peluang bisnis e-commerce saat ini sangat luar biasa untuk dikembangkan", ujar Wayan pada acara penandatanganan kesepakatan kerjasama antara Hipmikindo dengan PT Asean Bay Indonesia, di Jakarta, Rabu (25/5/2016).

Wayan menambahkan, pihaknya terus mengawal UMKM Indonesia untuk segera memasuki bisnis e-commerce.

"Tidak perlu capek-capek dan mahal bikin toko, cukup bisnis lewat e-commerce. Lihat saja, mal-mal besar di Singapura dan AS banyak yang tutup karena konsumen banyak beralih ke belanja online", tandas Wayan.

Namun, Wayan mengakui bahwa kendala bahasa (Inggris) masih menjadi kendala bagi UMKM Indonesia untuk berkiprah di bisnis e-commerce.

"Tercatat ada beberapa tantangan bagi UMKM untuk masuk ke bisnis e-commerce. Diantaranya, bahasa, infrastruktur, financial support, serta rasa aman bagi UKM dan konsumen. Seharusnya tak usah ragu lagi dengan melihat tren bisnis e-commerce di seluruh dunia", jelas dia.

Semantara itu, Ketua Umum (Himpunan Pengusaha Mikro dan Kecil Indonesia) Hipmikindo H M Panjaitan mengatakan, dengan MoU ini berarti Hipmikindo akan merubah mindset para pelaku UMKM Indonesia menuju e-commerce.

“Ini merupakan tonggak sejarah bagi UMKM Indonesia yang dipelopori Hipmikindo,” kata dia.

Oleh karena itu, Hipmikindo bersama PT ASEAN Bay Indonesia akan mengambil bagian untuk bisa melakukan ekspor komoditi Indonesia secara cepat dan mudah.

Sampai akhir Desember 2016, pihaknya berencana merekrut 4.000 hingga 5.000 UMKM untuk dipersiapkan sebagai UMKM ekspor.

CEO & Founder PT ASEAN Bay Indonesia M Syafiq mengatakan, jika UMKM Indonesia masih memasarkan produk-produknya masih secara tradisional, maka akan ketinggalan.

“Dunia ke depan akan berubah dari era offline menuju online. Untuk menghadapi itu, kita harus mempersiapkan diri kita,” tegas M Syafiq.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com