Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LKPP Ajak "E-Commerce" Tawarkan Barang ke Pemerintah

Kompas.com - 26/05/2016, 19:49 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah (LKPP) mengajak e-commerce menawarkan sejumlah produk atau barangnya untuk memenuhi semua kebutuhan pemerintah.

Kepala LKPP Agus Prabowo mengatakan masuknya e-commerce dalam pengadaan dan barang pemerintah merupakan suatu terobosan yang maju sekali.

"Bergabungnya e-commerce dalam sistem pengadaan barang dan jasa ini dipercaya mampu mengakselerasi katalogisasi produk yang akan dibeli oleh pemerintah," ujar Agus, di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Rabu (26/5/2016).

Agus menjelaskan, nantinya produk atau barang yang ditawarkan e-commerce masuk ke dalam sistem e-katalog.

Sehingga pemerintah langsung bisa memilih barang yang diperlukan.

Agus menuturkan pemanfaatan e-katalog dapat memangkas waktu dan biaya belanja pemerintah.

E-commerce yang diajak bekerja sama dalam aplikasi e-katalog dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah antara lain, AnugrahPratama.com, Ayooklik.com, Bhinneka.com, dan Mbiz.co.id.

Agus mengatakan pada tahun 2015 realisasi pengadaan barang dan jasa pemerintah lewat e-katalog pada 2015 totalnya mencapai Rp 31,1 triliun, dengan nilai transaksi yang diperoleh Bhineka.com sebesar Rp 806 miliar.

"Kami berharap angkanya akan naik terus dari tahun ke tahun," kata Agus.

Sementara itu, Dewan Pembina Asosiasi e-commerce Indonesia (IdEA) Emirsyah Sattar sangat mengapresiasi langkah LKPP yang menggandeng e-commerce untuk pengadaan barang atau jasa pemerintah.

"Saya sangat apresiasi langkah LKPP ini, Langkah ini bisa menciptakan e-procurement (pengadaan barang dan jasa lewat online) yang sehat dan transparan," ucap Emirsyah.

Emirsyah berharap kerja sama antara pemerintah dan swasta dalam konteks e-katalog dapat terus berlanjut untuk membentuk Indonesia yang lebih baik lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Whats New
Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Whats New
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com