Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Susi Kembali Surati Negara-negara Tetangga

Kompas.com - 27/05/2016, 18:59 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Susi Pudjiastuti berencana kembali menyurati negara-negara tetangga Indonesia.

Kali ini bukan soal aturan penangkapan ikan ilegal atau Illegal Unreported and Unregulated Fishing (IUU Fishing).

Melainkan, soal penangkapan dan perdagangan satwa dilindungi.

“Kita akan kirimkan surat kepada Singapura, China, Vietnam, Thailand, negara-negara tetangga kita bahwa benih ini kalau masuk ke wilayah mereka, kita bisa komplain,” kata Susi mencontohkan tentang perdagangan benih lobster, Jakarta, Jumat (27/5/2016).

Hal tersebut ia sampaikan melihat masih maraknya penyelundupan atau ekspor ilegal sumber daya kelautan dan perikanan.

Beberapa waktu lalu BKIPM dan Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan berhasil menggagalkan penyelundupan 150.800 ekor benih lobster ke Singapura.

Contoh lain, PSDKP atas informasi dari sebuah lembaga non-pemerintah berhasil menyelamatkan dua ikan hiu paus dari pemanfaatan ilegal di Maluku.

Ikan hiu paus, sama seperti ikan parimanta termasuk satwa dilindungi.

Susi menyadari kurangnya pengawasan di perairan Indonesia yang begitu luas menjadi celah bagi pelaku kejahatan terhadap satwa dilindungi ini, mengambil keuntungan.

Namun dia berharap, masyarakat Indonesia juga mulai sadar akan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem alam.

“Orang kita harus mikir, oh satwa ini dilindungi. Jadi jangan semata-mata karena uang (lalu memperdagangkan),” tegas Susi.

Sementara itu ditanya soal masih ringannya sanksi seperti pelanggaran terhadap UU Perikanan yang hanya didenda maksimal Rp 1,5 miliar, Susi menyampaikan KKP berencana untuk merevisi sanksi-sanksi di bidang kejahatan perikanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Citi Indonesia 'Ramal' The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan hingga Satu Persen Sepanjang 2024

Citi Indonesia "Ramal" The Fed Bakal Pangkas Suku Bunga Acuan hingga Satu Persen Sepanjang 2024

Whats New
Gandeng UGM, Kementan Berikan Bantuan Benih Padi Varietas Gamagora 7 di Sisipan Lahan Perkebunan

Gandeng UGM, Kementan Berikan Bantuan Benih Padi Varietas Gamagora 7 di Sisipan Lahan Perkebunan

Whats New
Tips Hindari Pembobolan Rekening lewat Nomor HP yang Sudah Hangus

Tips Hindari Pembobolan Rekening lewat Nomor HP yang Sudah Hangus

Whats New
Bersama Kementerian BUMN, Bank Mandiri Gelar Program Mandiri Sahabat Desa di Morowali

Bersama Kementerian BUMN, Bank Mandiri Gelar Program Mandiri Sahabat Desa di Morowali

Whats New
Sambangi Paris, Erick Thohir Bertemu Presiden Perancis dan Presiden FIFA

Sambangi Paris, Erick Thohir Bertemu Presiden Perancis dan Presiden FIFA

Whats New
Buka Kantor Baru, Sucofindo Sasar Pasar Perusahaan Tambang di Sulteng

Buka Kantor Baru, Sucofindo Sasar Pasar Perusahaan Tambang di Sulteng

Whats New
Anak Usaha Pertamina Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Usia 35 Tahun Bisa Daftar

Anak Usaha Pertamina Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Usia 35 Tahun Bisa Daftar

Work Smart
Garuda Indonesia Angkat Mantan KSAU Fadjar Prasetyo Jadi Komisaris Utama

Garuda Indonesia Angkat Mantan KSAU Fadjar Prasetyo Jadi Komisaris Utama

Whats New
Bertemu Dubes Persatuan Emirat Arab, Menaker Ida Bahas Tindak Lanjut Kerja Sama Penempatan PMI

Bertemu Dubes Persatuan Emirat Arab, Menaker Ida Bahas Tindak Lanjut Kerja Sama Penempatan PMI

Whats New
Temui Dubes Libya, Menaker Ida Harap Inisiasi Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Libya Segera Terwujud

Temui Dubes Libya, Menaker Ida Harap Inisiasi Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Libya Segera Terwujud

Whats New
Contoh Surat Jual Beli Tanah Bermeterai

Contoh Surat Jual Beli Tanah Bermeterai

Whats New
Apa Itu Agen: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Bedanya dengan Distributor

Apa Itu Agen: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Bedanya dengan Distributor

Earn Smart
Tenaga Kerja Alih Daya Terampil Dinilai Jadi Solusi Mengatasi Pengangguran

Tenaga Kerja Alih Daya Terampil Dinilai Jadi Solusi Mengatasi Pengangguran

Work Smart
Rupiah Sempat Melemah Lagi ke Rp 16.000, Gubernur BI: Enggak Usah Kaget, Enggak Usah Bingung..

Rupiah Sempat Melemah Lagi ke Rp 16.000, Gubernur BI: Enggak Usah Kaget, Enggak Usah Bingung..

Whats New
Manfaatkan AI, BTN Maksimalkan Transformasi Digital untuk Layani Nasabah

Manfaatkan AI, BTN Maksimalkan Transformasi Digital untuk Layani Nasabah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com