Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kiat Aman Menggunakan Kartu Kredit Saat "Traveling"

Kompas.com - 29/05/2016, 11:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.comTraveling adalah sebuah kegiatan bepergian ke luar kota bahkan ke luar negeri dengan tujuan untuk mengeksplorasi keindahan alam dan juga mempelajari sebuah budaya di suatu daerah atau Negara tertentu.

Belakangan ini traveling mulai dilirik sebagai hobi yang menyenangkan bahkan bisa menjadi pekerjaan. Sudah banyak orang yang mencintai dan juga hobi traveling, berhasil menjadikan hobinya ini sebagai bisnis sampingan yang menjanjikan. Salah satunya seperti yang dilakukan penulis terkenal, Asma Nadia.

Salah satu hal yang penting yang harus dipikirkan anda jika ingin melakukan traveling sendiri tanpa bantuan pihak tertentu seperti sponsor atau agen pariwisata, adalah budget khusus untuk traveling anda.

Jarak yang jauh ke Negara atau wilayah tujuan traveling anda mungkin memerlukan budget yang tidak sedikit, apalagi jika berniat melakukan traveling ke luar negeri.

Biasanya, orang akan memilih jalan cepat dan praktis untuk kemudahan transaksi di luar negeri, yaitu dengan menggunakan Kartu Kredit. Setelah itu munculah pertanyaan apakah penggunaan kartu kredit tersebut aman untuk kita?

Berikut ini ada beberapa kiat yang cukup aman yang wajib anda lakukan saat memutuskan liburan ke luar negeri dengan menggunakan Kartu Kredit:

1. Menggali Informasi Tentang Penggunaan Kartu Kredit di Luar Negeri
Memutuskan untuk menggunakan kartu kredit di luar negeri tentunya memerlukan sebuah informasi khusus yang akan menjadi panduan bagi anda yang hendak menggunakan Kartu kreditnya di luar negeri.

Beda Negara, beda aturan, termasuk dalam penambahan biaya charge atau administrasi kartu kredit terkait.

Menggunakan kartu kredit di luar negeri biasanya akan mendapatkan potongan tertentu setiap belanjaan yang dibeli. Kabarnya, biaya administrasi Bank tertentu di luar negeri akan terasa lebih tinggi.

Anda dapat menggali informasi mengenai berapa biaya transaksi kartu kredit di luar negeri sebelum melakukan traveling. Pilihlah kartu kredit yang bebas biaya transaksi luar negeri atau yang rate biayanya rendah.

2. Gunakan Kartu Kredit yang Compatible
Sebaiknya gunakan kartu kredit yang berlogo Visa atau Mastercard. Kedua jenis kartu kredit yang berlogo ini akan memudahkan anda saat melakukan transaksi di luar negeri karena logo ini memang sudah mendunia.

Anda juga bisa melakukan transaksi seperti pemesanan hotel, atau tiket pesawat terlebih dulu karena biasanya harga yang ditawarkan cukup hemat.

3. Simpan Seluruh Bukti Transaksi Anda Selama di Luar Negeri
Pergi ke luar negeri tidak hanya ingin menikmati keindahan tempat wisatanya juga belajar budaya, namun anda juga pastinya ingin memanjakan diri dengan berbelanja di sana.

Hal yang perlu anda perhatikan adalah simpan bukti transaksi baik itu transaksi belanja, pemesanan tiket pesawat dan lainya sebagai acuan anda nanti saat sudah mulai menerima tagihan kartu kredit.

Tentunya anda tidak ingin saat menerima tagihan yang cukup besar nantinya, anda akan merasa “tidak “ mengeluarkan uang sebanyak itu.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com