Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembebasan Lahan Tol Semarang-Solo Ditarget Rampung Juli 2016

Kompas.com - 30/05/2016, 17:29 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Proses pembebasan lahan tol Semarang - Solo, terutama pembebasan jalur Bawen - Solo saat ini baru mencapai 63 persen.

Pembebasan seutuhnya atau 100 persen, ditargetkan pada Juli mendatang.

Direktur Utama PT Trans Marga Jateng Djadjat Sudrajat mengatakan, saat ini proses pembebasan masih 63 persen.

Namun demikian, pihaknya menargetkan seluruh tanah bisa dibebaskan pada Juli mendatang.

"Mudah-mudahan nanti nyambung," kata Djadjat, Senin (30/5/2016).

Anggaran pembebasan lahan pun kini telah tersedia melalui dana talangan.

Total dana talangan untuk Salatiga - Solo mencapai Rp 500 miliar.

Dana talangan, ujar dia, bisa digunakan secara bertahap untuk pembebasan semua lahan.

Sementara jalur Bawen - Salatiga yang tengah dibangun saat ini akan dioperasionalkan pada November 2016.

Artinya, seluruh pengerjaan akan selesai dalam beberapa bulan ke depan.

Direktur teknik dan operasi PT Trans Marga Jateng Ari Irianto mengatakan, di sepanjang jalur Semarang - Solo nantinya akan dibangun 9 tempat peristirahatan, atau rest area.

Tempat itu akan dibangun dengan pembagian di sebelah kanan maupun kiri badan jalan.

"Rest area saat ini baru dibangun satu, itupun belum jadi. Nanti ada 9 rest area yang dibangun," ujar Ari.

Terkait jalur Bawen -Salatiga yang akan dijadikan alternatif mudik, akan disiapkan sejumlah lampu penerangan.

Dalam perlintasan sebidang, PT Trans Marga juga akan menyediakan petugas penjaga.

"Kalau untuk arus mudik nanti disiapkan lampu penerangan. Di sana juga ada 12 perlintasan sebidang, nanti akan dikasih penjaga 24 jam," imbuh dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com