Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koperasi Bisa Cepat Berkembang Bila Manfaatkan TI

Kompas.com - 02/06/2016, 13:00 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) menilai koperasi bisa berkembang dengan cepat jika mampu memafaatkan TI (Teknologi Informasi).

Karena itu untuk mengejar ketertinggalan dengan swasta maupun usaha besar, koperasi akan diarahkan secara serius berkiprah di perdagangan digital atau e-commerce.

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Agus Muharram menegaskan hal itu saat meresmikan usaha travel online www.sahara-aerotravel.com yang merupakan kerja sama antara komunitas SAHARA (Sahabat Usaha Rakyat) dengan Aero Travel, anak perusahaan Garuda Indonesia.

"Saat ini saja sudah ada Koperasi Digital Indonesia, yang akan mampu menaungi jutaan anggota, semenara dari Kementerian Koperasi dan UKM, kami juga sudah menyediakan layanan digital di berbagai PLUT yang ada," kata Sesmenkop Agus Muharram, dalam keterangan resminya, Kamis (2/06/2016).

Selain mampu tumbuh pesat, usaha koperasi dan UKM melalui layanan digital ini juga mampu menampung tenaga kerja bagi pelaku UMKM dan koperasi di seluruh Indonesia untuk meningkatkan pendapatannya melalaui berbagai usaha yang di tekuni.

Agus memberi contoh, usaha travel online Sahara ini, yang membuka peluang bagi UMKM dan Koperasi untuk menjadi agen.

"Katakanlah setiap koperasi memiliki dua pegawai yang mengurus usaha travel online ini, maka akan ada 240 ribu tenaga kerja baru, karena jumlah koperasi aktif di Indonesia saat ini sekitar 140 ribu, dimana 80 ribu diantaranya sudah mampu melakukan Rapat Akhir Tahunan," katanya.

Sementara itu Sharmila, selaku pendiri Sahara mengatakan Sahara adalah komunitas para pengsaha yang beranggotakan para pelaku UMKM dan anggota Koperasi yang berasal dari berbagai organisasi dan masyarakat umum dengan tujuan meningkatkan pendapatan anggotanya.

"Saat ini Sahara sudah memiliki 3 juta database anggota yang akan digerakkan untuk mensukseskan usaha travel ini," katanya.

Dengan usaha ini, maka diharapkan melahirkan banyak wirausahawan baru, sehingga membantu target pemerintah untuk melahirkan 1 juta wirausaha baru.

Kompas TV Edukasi Wirausaha - Big Bang Show
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com