Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Sepakat Dorong Energi Bersih Global

Kompas.com - 02/06/2016, 14:00 WIB
Estu Suryowati

Penulis

SAN FRANSISCO, KOMPAS.com - Indonesia bersama 20 negara, dan sejumlah entitas bisnis global seperti Facebook, Amazon.com, LinkedIn, dan Virgin Group menyepakati lima aksi utama gerakan Mission Innovation (MI).

Kesepakatan tersebut dilakukan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, dalam Pertemuan Perdana Tingkat Menteri tentang MI yang dihelat di San Fransisco, Amerika Serikat, Rabu (1/6/2016).

Dideklarasikan di Paris pada Pertemuan Tingkat Tinggi Perubahan Iklim 2015 atau Conference of the Parties ke-21 (COP 21), MI diikhtiarkan sebagai gerakan global yang mendorong revolusi dalam inovasi dan pengembangan energi bersih.

Misi gerakan MI yaitu, mempercepat inovasi serta pengembangan energi bersih melalui berbagai terobosan dan penurunan harga demi menyediakan energi bersih yang terjangkau-tersedia bagi seluruh warga dunia dalam dua dekade ke depan maupun setelahnya.

Kelima aksi utama gerakan MI, yaitu: Pertama, melipatgandakan investasi. Setiap negara anggota MI berkomitmen, dalam lima tahun ke depan, investasi negara di bidang energi bersih harus dilipatkduakan.

Kedua, membagikan informasi tentang pengelolaan energi bersih: ini dalam rangka memfasilitasi investasi melalui investor, dunia bisnis, dan industri. Ketiga, menyiapkan peta jalan pengembangan inovasi energi bersih.

Keempat, mendorong penelitian bersama dan pengembangan kapasitas di bidang energi bersih. Dan kelima, mendorong pelibatan bisnis dan investor dalam pengembangan energi bersih.

Komite Pengarah

Selain kesepakatan lima aksi utama gerakan MI, pertemuan tersebut juga menyepakati terbentuknya Komite Pengarah MI. Komite terdiri dari negara-negara terpilih yang akan memberikan panduan tingkat tinggi bagi keberlangsungan MI.

"Indonesia mengajukan diri menjadi anggota Komite Pengarah, dan mengajukan dua prakarsa," tulis Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian ESDM, Sujatmiko dalam keterangan resmi, Kamis (2/6/2016).

Dua prakarsa yang ditujukan sebagai bagian dari platform pengembangan MI ke depan itu adalah perhelatan tahunan Bali Clean Energy Forum dan Pusat Unggulan Energi Bersih.

Kompas TV Pemerintah Akan Himpun Dana Ketahanan Energi?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com