Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditutup Menghijau, IHSG Akhir Pekan Parkir di 0,43 Persen

Kompas.com - 03/06/2016, 16:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat di penghujung perdagangan akhir pekan ini, Jumat (3/6/2016).

Menghijaunya bursa global dan regional memberi tenaga tersendiri bagi IHSG di tengah kegalauan pemerintah terhadap penilaian Standard and Poor yang tidak juga mengganjar Indonesia dengan peringkat layak investasi.

Pukul 16.00 IHSG ditutup menguat sebesar 20,69 poin atau 0,43 persen di posisi 4.853,92. Sebanyak 162 saham diperdagangkan menguat, 117 saham melemah dan 108 saham stagnan.

Volume perdagangan mencapai 4,35 miliar saham senilai Rp 3,99 triliun. Nilai pembelian bersih oleh investor asing di seluruh pasar mencapai Rp 189 miliar dan di pasar reguler Rp 114,9 miliar.

Saham-saham yang menopang penguatan indeks yakni TLKM (Rp 3.800), ADRO (Rp 815), BBRI (Rp 10.400), dan AALI (Rp 15.575). Sementara itu saham-saham yang menyeret indeks adalah BBCA (Rp 13.125), MYRX (Rp 790) dan BMRI (Rp 9.125).

Dari 10 indeks sektoral, hanya ada satu sektor yang memerah dan selebihnya menguat. Sektor yang melemah adalah konsumer (-0,04 persen).

Adapun sektor yang menguat yakni agribisnis (0,07 persen), pertambangan (1,98 persen), aneka industri (1,23 persen), konsumer (0,12 persen), properti (1,25 persen), infrastruktur (0,79 persen), keuangan (0,13 persen), perdagangan (0,18 persen) dan manufaktur (0,24 persen).

Dari regional, seluruh bursa di kawasan Asia Pasifik mengakhiri perdagangan dengan cerah ceria seiring dengan menghijaunya Wall Street ditutup menghijau pada dini hari tadi.

Indeks Nikkei225 di bursa Tokyo ditutup menguat tipis 0,48 persen menjadi 16.642,23. Demikian juga dengan indeks Hang Seng di bursa Hong Kong yang berakhir menguat 0,42 persen di level 20.947,24.

Bursa Shanghai ditutup menguat 0,46 persen menjadi 2.938,68, bursa Seoul ditutup naik tipis 0,04 persen di level 1.985,84 dan indeks Straits Times Singapura naik 0,38 persen di sesi penutupan menjadi 2.805,59.

Seiring dengan penguatan bursa, nilai tukar rupiah ditutup menguat terhadap dollar AS. Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot berada di Rp 13.595 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com