Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejabat Fed Tetap Yakin Kenaikan Suku Bunga Bertahap Masih Memungkinkan

Kompas.com - 06/06/2016, 07:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Lemahnya data ketenagakerjaan di Amerika Serikat (AS) pada Mei 2016 tidak mengubah gambaran perekonomian secara keseluruhan dan kenaikan suku bunga secara bertahap tetap memungkinkan.

Demikian menurut Presiden Federal Reserve di negara bagian Cleveland Loretta Mester, dalam pidatonya, Sabtu pekan lalu.

Fed, sebutan bagi bank sentral AS tersebut, menaikkan suku bunga per Desember 2015, yang merupakan kenaikan suku bunga Fed Rate pertama dalam satu dekade.

Namun, pengetatan tersebut terbukti susah dilaksanakan, dan para ekonom melihat langkah pengetatan selanjutnya adalah di September, bukan Juni atau Juli.

"Saya tetap percaya dalam rangka pencapai tujuan kebijakan moneter AS, kenaikan bertahap suku bunga tetap memungkinkan dan diperlukan," kata Mester, salah satu peserta voting Fed tahun ini.

"Waktu pelaksanaan kenaikan akan muncul dan kenaikan bertahap sangat bergantung pada data," lanjut dia.

Pertemuan para pengambil keputusan Fed akan dilakukan 14-15 Juni mendatang, dalam rapat yang disebut FOMC.

Data sebelumnya menyatakan, ekonomi AS hanya menambah 38.000 pekerjaan di Mei 2016, jauh di bawah estimasi konsensus sebanyak 164.000 pekerjaan. Jumlah ini juga yang terkecil sejak September 2010.

"Anda tidak bisa membaca terlalu banyak data. tapi data tersebut akan jadi satu bagian dari pembicaraan rapat FOMC di Juni," kata Mester. "Saya kira, lemahnya data ketenagakerjaan tidak mengubah pandangan findamental ekonomi saya."

(Baca: Data Ketenagakerjaan AS di Mei Melemah, Prospek Kenaikan "Fed Rate" Memudar)

Kompas TV The Fed Naikkan Bunga?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Biaga hingga BCA

Whats New
Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 17 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com