Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalau "Tax Amnesty" Tak Terwujud, Ini yang Harus Dilakukan Pemerintah

Kompas.com - 13/06/2016, 19:41 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ekonom Aviliani menyatakan pemerintah harus menyiapkan langkah alternatif apabila program pengampunan pajak atau tax amnesty tidak terwujud.

Pasalnya, dana repatriasi dari tax amnesty sebesar sekira Rp 165 triliun akan dimasukkan ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Perubahan (APBN-P).

Oleh sebab itu, kata Aviliani, pengesahan RUU Pengampunan Pajak akan dilakukan sebelum pengesahan APBN-P.

Dengan demikian, jika undang-undang itu disetujui maka dapat langsung dimasukkan ke APBN-P.

"Tax amnesty itu diharapkan dapat Rp 165 triliun. Makanya tax amnesty ini akan duluan sebelum APBN-P, karena supaya kalau oke dimasukkan di APBN-P," jelas Aviliani di kantor pusat Perum Peruri, Senin (13/6/2016).

Namun demikian, kalau tax amnesty tidak terwujud, Aviliani memandang kondisi akan berat.

Dengan begitu, pemerintah harus memiliki cadangan pos anggaran yang harus dipangkas.

"Artinya mana yang harus ditekan lagi. Makanya, belanja barang harus dari sekarang mana yang di-cut, sedangkan belanja modal jangan sampai (dipangkas)," ungkap Aviliani.

Belanja barang yang harus dipangkas, kata dia, misalnya perjalanan dinas dan pengeluaran lainnya.

Selain itu, belanja barang juga antara lain pembangunan gedung ataupun biaya pengeluaran seminar dan sejenis yang memang menyerap banyak biaya.

"Seandainya uang masuk juga bagaimana menjaganya nanti. Ini harus ada instrumen menjaga dan ada harmonisasi," terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com