Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala BPS: Harga Beras Bisa Jadi Pemicu Utama Inflasi di Juni

Kompas.com - 15/06/2016, 10:45 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin menyatakan harga pangan menjadi pendorong utama terhadap inflasi pada Juni 2016. Harga pangan itu terutama pada harga beras yang bisa memicu inflasi.

"Angkanya belum tapi sampai minggu pertama memang beras yang tadinya turun agak sedikit naik. Artinya ada beberapa yang tadinya masih turun, minggu akhir Mei masih banyak yang turun. Tapi minggu pertama (Juni) ada yang tadinya turun trus meningkat. Paling sekitar 0 koma sekian secara rata-rata," kata Suryamin di Jakarta, Selasa (14/6/2016).

Suryamin menjelaskan harga beras bisa memicu inflasi karena panen raya sudah mulai berakhir. Harga gabah juga di level petani sedang mengalami kenaikan sebulan lalu. Sehingga Itu bisa berdampak inflasi pada bulan Juni.

"Tapi kan kalau beras Bulog sudah mengantisipasi (harga beras) sejak awal. Membeli pada saat panen raya sehingga stoknya masih ada. Tinggal bagaimana nanti operasi pasarnya yang dilakukan pada saat-saat yang tepat," ucap Suryamin.

Namun, kenaikan harga-harga pangan tersebut masih dalam batas normal. Sehingga tidak akan menimbulkan gejolak.

"Kami tidak memprediksi berapa pastinya (inflasi Juni). Tapi sudah ada beberapa komoditi menunjukkan kenaikan. Itu juga kenaikannya masih dalam batas-batas terkontrol tidak langsung melejit," pungkas Suryamin.

Kompas TV Kenaikan Harga Cabai Gerek Inflasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com