Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Home Credit Indonesia Targetkan Pembiayaan Tahun Ini Rp 1,5 Triliun

Kompas.com - 23/06/2016, 08:20 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Home Credit Indonesia, perusahaan pembiayaan berbasis KTP, menargetkan total pembiayaan pada 2016 sebesar Rp 1,5 triliun. Nilai itu naik tiga kali lipat dari realisasi pembiayaan tahun lalu sebesar Rp 530 miliar.

Chief Executive Officer Home Credit Indonesia Jaroslav Gaisler mengatakan, untuk mencapai target tersebut perusahaannya akan memperluas cakupan operasi, serta terus meningkatkan inovasi produk yang bisa dibiayai.

"Selain itu, kami juga memperluas jaringan ritel-ritel pada saat ini sehingga kami yakin bisa mencapai angka tersebut," kata Gaisler, di Jakarta, Rabu (22/6/2016).

Dia menambahkan, Home Credit Indonesia mempunyai tiga program yang mendorong pencapaian target itu.

Yakni program kredit 0 persen untuk pembelian elektronik di Electronic Solution, promo voucher sebesar Rp 150.000 untuk konsumen, dan program cicilan 10 bulan dengan bunga 10 persen. 

"Hingga Mei ini kami sudah keluarkan pembiayaan sebesar Rp 500 miliar, yang jumlah naik 50 persen dibandingkan Mei tahun lalu yang sebesar Rp 250 miliar," ucap Gaisler.

Nilai pembiayaan naik dikarenakan naiknya produktivitas pembiayaan selama tahun ini. Dari sisi jumlah, sebanyak 60 persen pembiayaan masih dirajai oleh produk handphone.

"Kalau pembiayaan macet, atau Non Performing Financing (NPF) kami per April sebesar 0,7 persen. Dari sisi pendanaan kami  masih gunakan dana dari Home Credit pusat sebesar Rp 880 miliar," jelas Gaisler.

(Baca: Kompetisi Ketat, Perusahaan Pembiayaan Enggan "Gunting" Bunga Kredit)

Kompas TV Permintaan Kredit Naik 3 Kali Lipat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga BBM Shell Per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Harga BBM Shell Per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

Whats New
Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Whats New
Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com