Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

INKA Ekspor Kereta dengan "Body" Kokoh untuk Warga Banglades yang Kerap Naik di Atap

Kompas.com - 26/06/2016, 23:49 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Industri Kereta Api Indonesia (Persero) atau INKA berhasil mengalahkan beberapa perusahaan kereta ternama asal China dalam proses tender kereta api di Banglades, India.

Hasilnya, produk asal Indonesia buatan INKA secara resmi telah beroperasi di jalur kereta Banglades.

Adapun Banglades tercatat sebagai salah satu negara yang menjadi pelanggan INKA. (Baca juga: 150 Gerbong Kereta Api Buatan PT Inka Diekspor ke Banglades)

"Perseroan mendapatkan kontrak memasok kebutuhan kereta di Baglades pada 2015. Sejak saat itu, INKA langsung melakukan produksi dengan target penyelesaian pada akhir 2016. Dalam proses tender sendiri, INKA berhasil mengalahkan beberapa perusahaan kereta ternama dari Tiongkok," ujar Senior Manager Humas INKA M Colik dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/6/2016).

Menurut dia, Banglades memesan 150 gerbong penumpang kepada INKA.

Rinciannya, 100 kereta meter gauge (MG) yang digunakan untuk rel 1.000 mm dan 50 unit broad gauge (BG) yang digunakan untuk rel 1.676 mm.

Untuk MG, tipe tempat duduk yang diaplikasikan 2-2, yaitu dua seat di sisi kiri dan dua seat di sisi kanan, dengan jalan di bagian tengah. Sementara itu, model BG memiliki kursi dengan formasi 2-3.

"Secara model, kereta yang diekspor ke Banglades ini sedikit berbeda dengan yang beroperasi di Indonesia saat ini. Sesuai dengan karakteristik masyarakat Banglades yang masih memiliki tradisi naik penumpang hingga ke atap kereta, maka unsur utama dari kereta tersebut adalah kekokohan rangka dan body. Sementara itu, opsi aerodinamis menjadi hal yang tidak terlalu dipertimbangkan," papar Colik.

Kereta buatan INKA yang diresmikan Perdana Menteri Banglades Sheikh Hasina Wajed di Banglades ini dinamakan Sonar Bangla Express.

(Baca juga: Gandeng Inka, PT KAI Segera Remajakan Sebagian Besar Kereta)

Kereta ini digunakan untuk menempuh rute Kota Dhaka ke Citagong. Peresmian kereta ini dihadiri Direktur Utama PT INKA Agus H Purnomo, beberapa perwakilan dari Kementerian BUMN, dan pihak Eximbank.

"INKA terus meningkatkan ekspansi bisnisnya ke beberapa negara, baik di Asia ataupun di Timur Tengah. Selain saat ini sudah memasok Banglades, INKA tengah menjadikan Vietnam, Sri Lanka, dan Mesir sebagai target ekspor gerbong kereta selanjutnya," ujar Colik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com