Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duh! Produk Diet PepsiCo Akan Kembali Gunakan Pemanis Buatan...

Kompas.com - 28/06/2016, 12:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Reuters

NEW YORK, KOMPAS.com - Produsen minuman PepsiCo Inc berencana untuk kembali menggunakan pemanis buatan aspartam sebagai bahan baku produk soda diet. Sebelumnya, aspartam tidak digunakan dalam produk Diet Pepsi di Amerika Serikat tahun lalu.

Penggunaan aspartam ini tak lain untuk kembali membangkitkan penjualan minuman kola yang sedang lesu.

Produk baru mengandung aspartam yang dinamakan "Diet Pepsi Classic Sweetener Blend" tersebut akan mulai dipasarkan di AS pada September 2016 mendatang.

PepsiCo juga akan mengganti nama produk "Pepsi Max" menjadi "Pepsi Zero Sugar" untuk menegaskan bahwa produk tersebut adalah minuman soda diet.

Pepsi Max bersaing di pasaran dengan Coke Zero milik Coca-Cola Co. Produk soda bebas aspartam Diet Pepsi hadir ke pasaran pada musim panas tahun lalu di AS.  Produk ini akan terus menjadi produk soda diet utama yang ditawarkan PepsiCo.

"Konsumen ingin pilihan minuman soda diet, sehingga kami menyegarkan kembali jajaran produk kami di AS untuk menawarkan tiga pilihan yang mampu menjawab kebutuhan dan preferensi cita rasa," ujar juru bicara PepsiCo Gina Anderson seperti dikutip dari Reuters, Selasa (28/6/2016).

Pada April 2015 lalu, PepsiCo menyatakan tidak akan lagi menggunakan aspartam untuk alasan kesehatan konsumen.

Pasalnya, aspartam yang lazim gunakan sebagai pemanis minuman soda diet, 200 kali lebih manis dibandingkan gula biasa.

Volume penjualan Diet Pepsi turun 10,6 persen pada kuartal I 2016, sementara penjualan Diet Coke dari Coca-Cola Co, pesaing PepsiCo, hanya turun 5,7 persen.

Menurut laporan Beverage Digest, Diet Coke mengandung aspartam. Sementara itu, pendapatan bersih PepiCo merosot 3 persen pada kuartal I 2016. Di sisi lain, pendapatan bersih Coca-Cola Co turun 4 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Work Smart
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com