Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PGN Beri Santunan ke 15.000 Anak Yatim Rp 7,5 Miliar

Kompas.com - 29/06/2016, 09:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) memberikan santunan kepada 15.000 anak yatim yang tersebar di 11 provinsi di Indonesia.

Adapun total nilai santunan yang diberikan sebesar Rp 7,5 miliar. Pemberian santunan dilakukan secara simbolis di acara peringatan Nuzulul Qur'an di Masjid PGN, Jalan KH. Zainul Arifin, Jakarta Pusat, Selasa (28/6/2016).

Selain santunan kepada anak yatim, PGN juga menyalurkan bantuan kepada 614 yayasan anak yatim yang ada di 11 Provinsi diantaranya DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Lampung hingga Sumatera Utara senilai Rp 921 juta.

Pemberian santunan kepada anak yatim dan bantuan kepada yayasan tersebut merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan yang dilakukan oleh PGN setiap tahun di seluruh daerah operasinya di Indonesia. Hal ini adalah bagian dari program BUMN Hadir untuk Negeri.

“Di bulan suci Ramadan yang mulia ini, PGN ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat. Kami berharap energi baik PGN dapat menjadi berkah bagi Indonesia,” kata Direktur Utama PGN, Hendi Prio Santoso dalam keterangan resminya.

Hendi menambahkan bahwa dukungan yang diberikan kepada PGN selama ini dapat memberikan nilai positif bagi PGN. 

Saat ini PGN memiliki dan mengoperasikan pipa gas bumi sepanjang lebih dari 7.100 km atau 76 persen pipa gas nasional. Melalui pipa gas bumi tersebut, mengalir gas bumi ke berbagai segmen pelanggan mulai dari rumah tangga, UKM, mall, hotel, apartemen, rumah sakit, sekolah, restoran, industri, pembangkit listrik dan transportasi.

Selain memberikan bantuan kepada anak yatim dan yayasan, di bulan suci Ramadan, PGN juga menggelar Pasar Murah di 8 daerah seperti di Pasuruan, Banten, Bekasi, Mojokerto, Bogor, Sukabumi, Karawang dan Riau Pekanbaru pada Jumat, (24/06/2016).

Dalam pasar murah tersebut disediakan sebanyak 10.000 paket sembako senilai Rp 1,5 miliar yang berisi 10 kg beras, 2 liter minyak goreng, dan 2 kg gula pasir senilai Rp 150.000, tapi hanya dijual dengan Rp 25.000 per paket.

"Semoga bantuan ini memberikan berkah dan doa bagi PGN yang saat ini telah berusia 51 tahun, untuk menjadi perusahaan energi di sektor gas bumi yang menjadi kebanggaan dan bermanfaat bagi masyarakat, dan terus berkomitmen mengembangkan infrastruktur dan penyaluran gas bumi di tanah air," ungkap Hendi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Alfamart soal Tukang Parkir Liar: Cuekin Aja

Whats New
Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com