Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jonan Paksa Pengelola Kapal Penyeberangan Terapkan Sistem Tiket "Online" seperti KAI

Kompas.com - 04/07/2016, 08:36 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Terjadinya penumpukan pemudik dari dan menuju Pelabuhan Merak - Bakauheni saat musim Lebaran tiba membuat Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mendesak operator kapal penyeberangan, khususnya PT ASDP, untuk segera menerapkan sistem penjualan tiket secara online.

Hal ini menurutnya untuk mencegah terjadinya penumpukan penumpang di pelabuhan. 

"Kan sudah dimulai tahun lalu. Kami mengimbau menggunakan sistem teknologi informasi sejenis untuk memperlancar dan efisiensi pelayanan," ujar Jonan di rest area Kilometer (Km) 68 Tol Jakarta-Merak, Minggu (3/7/2016).

Pihak PT ASDP Pelabuhan Merak pada Lebaran tahun ini sudah menerapkan layanan mobile e-ticketing yang ada di rest area Km 43 dan Km 68 tol Jakarta - Merak.

Di sana, penumpang dapat membeli tiket kapal penyeberangan Merak-Bakauheni tanpa harus antre lagi di pelabuhan. Namun, yang disoroti oleh Menhub adalah layanan ini belum berjalan online sepenuhnya.

"Nanti setelah operasi Idul Fitri ini saya bikin peraturan menteri sendiri yang ada sanksi perizinannya supaya memaksa sejauh mungkin operator transportasi bisa menggunakannya," ujarnya.

Jonan meminta kepada PT ASDP untuk segera menerapkan sistem penjualan tiket secara online di 14 pelabuhan utama yang dikelola PT ASDP. Jonan menilai, penerapan sistem online bisa diterapkan dalam waktu lebih kurang 6 bulan ke depan.

"PT ASDP kan mengelola banyak pelabuhan, 14 pelabuhan penyeberangan yang ramai saja dulu bisa dibuat online. Misalnya di Pelabuhan Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, dan Padangbai-Lembar. Saya pikir kalau dipaksa kira-kira enam bulan bisa (diterapkan). Kalau enggak bisa harus belajar ke PT KAI," tegas Jonan.

Kompas TV Arus Mudik di Pelabuhan Merak Naik 45%

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang



Terkini Lainnya

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com