Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK Siapkan Industri Jasa Keuangan Tampung Dana Repatriasi "Tax Amnesty"

Kompas.com - 07/07/2016, 17:10 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyiapkan industri jasa keuangan untuk dapat menampung dana repatriasi yang masuk ke Indonesia sejalan dengan disahkannya program pengampunan pajak atau tax amnesty.

Ketua Dewan Komisioner OJK, Muliaman D Hadad, menyatakan, industri perbankan dan pasar modal merupakan beberapa sektor keuangan yang disiapkan untuk menampung dana tersebut. Muliaman menjelaskan, sudah banyak manajer investasi yang datang kepadanya untuk bertanya tentang teknis penampungan dana repatriasi tax amnesty.

Karena itu, ia merasa perlu ada penjelasan yang lebih rinci terkait hal tersebut.

"Manajer investasi dan broker sudah kami siapkan. Bank juga sudah membuka layanan untuk trustee," kata Muliaman di kediamannya di Jakarta, Kamis (7/7/2016).

Muliaman menjelaskan, OJK sudah menyiapkan produk untuk menampung dana repatriasi tax amnesty. Dengan demikian, kata dia, pihaknya hanya tinggal menjelaskan secara teknis.

"Bank persepsi akan ditetapkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Kalau bisa bank persepsi juga menjadi bank kustodian agar tidak terlalu repot," ujarnya.

OJK juga mengubah beberapa aturan terkait Kontrak Pengelola Dana (KPD) agar lebih fleksibel dan bisnis trustee-nya dipersiapkan oleh perbankan.

Ia memberi contoh KPD yang tadinya Rp 10 miliar menjadi Rp 5 miliar.

"Teman-teman di bursa kami minta untuk melakukan pengumuman dengan mencantumkan nomor kontak yang bisa dihubungi agar orang yang ingin menempatkan dananya mudah. Di OJK kami menyiapkan pejabat selevel direkur untuk menjawab instrumen investasi apa yang akan diterapkan dari dana tax amnesty," ungkap Muliaman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com