Darmin Tegaskan Tidak Ada yang Keliru dengan Tol Brebes

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menegaskan tidak ada yang keliru dengan rencana pembangunan tol Brebes.

Sebagaimana diketahui, pada arus mudik Lebaran 1437 Hijriah, belasan orang meninggal dunia akibat kelelahan panas (heat exhaustion) di tol Brebes atau yang dikenal dengan sebutan Brebes Exit (Brexit).

"Ini kan bukan rancangan final, yang disebut orang Brexit-nya Indonesia itu. Bukan itu sebenarnya desainnya. Cuma belum selesai kan. Mestinya enggak ketemu itu jalan tol dengan jalan lama," kata Darmin ditemui di kantornya usai halal bihalal, Jakarta, Senin (11/7/2016).

Hanya saja, lanjut mantan Gubernur Bank Indonesia itu, lantaran pembangunannya belum selesai, akhirnya dipertemukan saja antara jalan tol dengan jalan lama. "Karena sambungannya belum ada," katanya.

"Jadi artinya, orang ya cukup sengsara lah dibikin oleh kemacetan yang parah itu," imbuh Darmin. Meski begitu, Darmin berharap keruwetan Brexit akan dapat diatasi seiring dengan selesainya pembangunan jalan tol Trans-Jawa.

Selain itu, Darmin juga berpesan kepada pemerintah yang berwenang untuk melihat apakah di ruas jalan non-tol masih banyak perlintasan sebidang.

"Mungkin sudah harus dipelajari betul ada berapa sih jalan lama itu berpotongan dengan rel kereta. Ya harus dicari jalannya, supaya rel keretanya lewat di atas atau di bawah," pungkas Darmin.