Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sofyan Djalil: Proyek Infrastruktur Tidak Terfokus di Pulau Jawa

Kompas.com - 12/07/2016, 16:30 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Badan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Sofyan Djalil menyatakan proyek pembangunan infrastruktur tidak terfokus di Pulau Jawa saja, tetapi juga di Luar jawa.

"Nggak juga, jalan tol Sumatera terus kita lakukan, kemudian rencana kereta api di Kalimantan, Papua akan kita teruskan," katanya saat ditemui seusai Halal bi Halal di Kantor Bappenas, Jakarta, Selasa (12/7/2016)

Menurut Sofyan, tersendatnya proyek pembangunan di luar Jawa disebabkan oleh permasalahan pembebasan lahan. Sehingga, dirinya meminta kepada semua kalangan termasuk Pemerintah daerah (Pemda) untuk menangani permasalahan lahan yang bisa menghambat jalannya pembangunan infrastruktur.

"Tetapi skala prioritasnya itu tentu harus kita lihat kalo di Jawa tol itu kan komersial sebenarnya, cuma yang harus dibantu pemerintah bagaimana mempercepat masalah lahan, makanya ini alarm panggilan kepada semua daerah bukan hanya pemerintah pusat karena misal di jalan tol masalah uang ada masalah, karena itu dibangun oleh investor," ucapnya.

Sofyan menuturkan saat ini pemeritah tengah mengenalkan konsep pembangunan Indonesia Sentris yang artinya Pembangunan itu akan difokuskan untuk seluruh indonesia, sehingga pembangunan merata.

Dia juga mengungkapkan untuk pembangunan infrastruktur di Pulau Jawa sudah bisa diselesaikan secara komersial, sehingga Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak diperlukan lagi untuk mendanai proyek infrastruktur di wilayah Pulau Jawa.

"Oleh sebab itu kita memperkenalkan doktrin pembangunan, pertama bila pekerjaan proyek infra bisa dilakukan swasta biarkan mereka yang lakukan. Kalaiu bisa swasta murni dengan PPP (Public Private Partnership), kalo nggak bisa itu kita suruh BUMN," ujarnya

"Kalau tidak, baru gunakan APBN, jadi APBN itu pilihan terakhir supaya APBN bisa lebih banyak kita gunakan untuk pembangunan infrastruktur di luar jawa, daerah perbatasan, pinggiran, pedesaan yang tidak bisa diselesaikan secara komersial," pungkasnya.

Kompas TV BUMN Infrastruktur Penerima Modal Terbesar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com