Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berhari-hari Menguat, Rata-rata Nilai Tukar Rupiah Masih 13.420

Kompas.com - 13/07/2016, 14:53 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Suahasil Nazara mengatakan, meski dalam beberapa hari belakangan terjadi penguatan nilai tukar Rupiah terhadap dollar AS di kisaran 13.100-13.200, akan tetapi rata-rata kurs dari awal tahun ini masih di level 13.420 per dollar AS.

Suahasil mengatakan, nilai tukar yang kompetitif masih diperlukan untuk mendorong ekspor Indonesia. Oleh karena itu, dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2017, pemerintah mematok target nilai tukar di kisaran 13.650-13.900.

Suahasil menuturkan ada beberapa faktor pendorong penguatan nilai tukar, salah satunya yakni perbaikan ekonomi Amerika Serikat (AS). Pemulihan ekonomi AS dapat memperbaiki performa ekspor Indonesia ke AS dan second layers trades-nya.

Di samping itu, masih tingginya capital flow ke Indonesia sebagai dampak quantitative easing yang masih berlangsung di Jepang, Eropa dan Tiongkok juga mendorong penguatan nilai tukar.

Hasil referendum Inggris Raya keluar dari Uni Eropa (Brexit) juga berpotensi menurunkan prospek kenaikan suku bunga acuan AS. Dengan demikian, potensi aliran modal ke negara berkembang termasuk Indonesia meningkat.

"Dari domestik, peningkatan kualitas infrastruktur yang berkontribusi terhadap perbaikan kinerja transaksi berjalan, serta tax amnesty juga diharapkan mendorong penguatan," kata Suahasil dalam rapat badan anggaran di Jakarta, Rabu (13/7/2016).

Meski begitu, dia bilang ada juga faktor negatif yang berpotensi menekan nilai tukar Rupiah, seperti potensi kenaikan suku bunga acuan di AS, serta pelemahan ekonomi Tiongkok sebagai salah satu negara mitra dagang utama Indonesia.

Adapun faktor negatif dari domestik yakni perbaikan transaksi berjalan yang masih membutuhkan waktu. Dalam APBN Perubahan 2016, pemerintah mematok target nilai tukar di level 13.500 per dollar AS.

Angka ini lebih rendah dari target dalam APBN 2016 yang berada di level 13.900 per dollar AS. Mengacu data Bank Indonesia, nilai tukar rupiah hari ini berada di level 13.095 per dollar AS, menguat dari posisi Selasa (12/7/2016) yang berada di level 13.151 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com