Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Repatriasi Pengampunan Pajak Segarkan Reksa Dana

Kompas.com - 14/07/2016, 10:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dana repatriasi dari program pengampunan pajak diprediksi bakal membanjiri sektor keuangan Indonesia. Industri jasa keuangan, termasuk diantaranya perbankan dan pasar modal, pun mulai mempersiapkan diri untuk menampung dana repatriasi yang kabarnya berjumlah besar itu.

Ambil contoh adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk yang menggandeng dua anak usahanya, yakni Mandiri Sekuritas dan Mandiri Manajemen Investasi untuk mempersiapkan dan menyediakan ragam pilihan instrumen penempatan dana repatriasi pengampunan pajak.

Bagi Mandiri Sekuritas, salah satu instrumen investasi yang ditawarkan adalah reksa dana. Direktur Utama Mandiri Sekuritas Abiprayadi Riyanto menyebut, dana repatriasi pengampunan pajak mampu memberi dampak positif bagi industri reksa dana yang menjadi salah satu instrumen investasi dana repatriasi.

Menurut Abi, dana repatriasi dari pengampunan pajak diperkirakan akan meningkatkan total dana kelolaan atau Asset Under Management (AUM) industri reksa dana. Saat ini saja, dana kelolaan industri reksa dana mencapai sekira Rp 200 triliun.

"Sekarang industri reksa dana AUM Rp 200 triliun. Anda bisa kira-kira, mungkin bisa naik dua kali lipat. Tapi ini tergantung kesiapan kita," kata Abi di Jakarta, Selasa (12/7/2016).

Abi memandang, periode tiga bulan pertama paska disahkannya Undang-undang Pengampunan Pajak merupakan momen yang amat baik untuk meningkatkan dana kelolaan industri reksa dana. Oleh sebab itu, pihaknya mengaku sudah menyiapkan produk-produk investasi.

"Kalau di Mansek akan disiapkan supaya begitu momen ini jalan, tiga bulan pertama ini merupakan momen yang paling bagus, berarti kita sudah siap sama produk-produk," terangnya.

Ia berharap agar Bank Mandiri sebagai induk perusahaan dapat melakukan sosialisasi kepada para nasabah terkait Undang-undang Pengampunan Pajak.

Dengan demikian, nasabah atau pemilik dana dapat memperoleh informasi yang cukup terkait penempatan dana mereka.

"Sekarang tahapannya baru sosialisasi di teman-teman Bank Mandiri. Harapannya minggu depan sudah bisa ke nasabah," jelas Abi.

Kompas TV Kapan Waktu Yang Tepat Berinvestasi Reksa Dana?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com