Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kinerja Ekspor Semester I-2016 Masih Lesu

Kompas.com - 15/07/2016, 14:29 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kinerja ekspor Indonesia pada semester-I 2016 masih mengalami kelesuan.

Hal itu terlihat dari catatan Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai ekspor kumulatif Januari-Juni 2016 yang hanya mampu mencapai 69,51 miliar dollar AS, atau turun 11,37 persen dibandingkan periode sama tahun 2015, yang mencapai 78,43 miliar dollar AS.

Dari 13 negara tujuan utama ekspor, penurunan terbesar terjadi ke Taiwan (turun 35,88 persen), India (31,18 persen), Italia (23,96 persen), dan Belanda (22,11 persen).

Kepala BPS Suryamin mengatakan, terjadi penurunan ekspor di keempat sektor yaitu manufaktur atau pengolahan, pertanian, pertambangan, dan minyak dan gas bumi (migas).

Ekspor manufaktur semester-I 2016 tercatat sebesar 53,73 miliar dollar AS, atau turun 4,73 dibandingkan periode sama 2015 yang sebesar 56,40 miliar dollar AS.

Adapun ekspor pertanian mencapai 1,40 miliar dollar AS, lebih rendah dari semester-I 2015 yang mencapai 1,71 miliar dollar AS.

Ekspor pertambangan juga turun, dari 10,33 miliar dollar AS menjadi 7,88 miliar dollar AS. Sementara itu, ekspor migas turun dari 9,99 miliar dollar AS menjadi 6,50 miliar dollar AS.

"Ekspor non-migas kumulatif turun 7,92 persen, dari 68,43 miliar dollar AS pada Januari-Juni 2015, menjadi 63,01 miliar dollar AS," kata Suryamin, dalam paparan, Jumat (15/7/2016).

Ekspor Indonesia ke negara-negara ASEAN tercatat mengalami penurunan 0,95 persen dari 13,84 miliar dollar AS menjadi 13,71 miliar dollar AS.

Adapun ekspor ke negara-negara Uji Eropa juga turun 8,31 persen, yaitu dari 7,67 miliar dollar AS menjadi 7,03 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com