Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

The Fed Beri Sinyal Tak Buru-buru Naikkan Suku Bunga Acuan

Kompas.com - 16/07/2016, 11:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

ST LOUIS, KOMPAS.com - Tiga orang petinggi bank sentral AS Federal Reserve menyatakan pandangan mereka bahwa The Fed tidak terburu-buru menaikkan suku bunga acuan Fed Fund Rate sejalan dengan keputusan Inggris keluar dari Uni Eropa.

Pada saat bersamaan, perekonomian AS juga diwarnai dengan penyerapan tenaga kerja yang cukup signifikan.

The Fed akan menggelar pertemuan Federal Open Meeting Comittee (FOMC) pada tanggal 26 dan 27 Juli 2016 mendatang.

Selama ini The Fed menahan suku bunga acuan, namun bulan lalu sebagian besar pejabat The Fed memberi sinyal adanya kenaikan suku bunga acuan setidaknya 2 kali tahun ini.

Presiden Fed St Louis James Bullard menyatakan bahwa hanya diperlukan satu kali kenaikan suku bunga untuk beberapa tahun ke depan.

Pengecualian terjadi apabila ada guncangan tak terduga yang menggerakkan ekonomi AS ke kondisi lebih baik atau lebih buruk.

"Paska Brexit, orang cenderung wait and see dan sekarang ini saya senang begitu. Tidak perlu terburu-buru," jelas Bullard seperti dikutip dari Channel News Asia, Jumat (15/7/2016).

Sementara itu, Presiden Fed Dallas Robert Kaplan kembali mengingatkan bahwa pendekatan peningkatan suku bunga acuan adalah dengan sabar dan secara gradual.

Adapun Presiden Fed Atlanta Dennis Lockhart menyatakan ia ingin sabar dan berhati-hati dalam memutuskan suku bunga acuan.

Brexit membuat investor buru-buru mencari tempat untuk memgamankan aset mereka dan membuat outlook pertumbuhan ekonomi global bergerak.

Para pengambil kebijakan pun menyatakan butuh waktu bertahun-tahun untuk mengetahui dampak Brexit yang sebenarnya.

Pengangguran vs Inflasi

Adapun kondisi di AS sendiri adalah angka pengangguran kini hanya pada posisi 4,9 persen. Akan tetapi, pemerintah AS masih khawatir dengan angka inflasi AS yang masih terlalu rendah.

Para trader kini bertaruh The Fed tidak akan menaikkan suku bunga acuan sampai setidaknya Juni 2017. Saat ini, The Fed menargetkan suku bunga acuan berada pada kisaran 0,25 hingga 0,5 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Cara Cek Nomor Rekening Penipu atau Bukan secara Online

5 Cara Cek Nomor Rekening Penipu atau Bukan secara Online

Whats New
Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Simak 5 Tips Mengelola Keuangan untuk Pasutri LDM

Earn Smart
Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Luhut Bilang, Elon Musk Besok Pagi Datang ke Bali, Lalu Ketemu Jokowi

Whats New
Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Whats New
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com