Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toba Bara Sejahtera Peroleh Proyek Pembangkit Listrik dengan Masa Kontrak 25 Tahun

Kompas.com - 18/07/2016, 19:00 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Toba Bara Sejahtra Tbk (TOBA), melalui anak usahaannya yakni PT Gorontalo Listrik Perdana (GLP) memperoleh proyek pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) 2x50 megawatt (MW) di Provinsi Gorontalo, Sulawesi.
 
Penandatanganan perjanjian pembelian tenaga listrik (Power Purchase Agreement/PPA) dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) tersebut telah dilakukan pada tanggal 14 Juli 2016.  

"PPA ini merupakan hasil dari proses tender melalui skema pembangkit listrik swasta atau independent power producer (IPP) yang diikuti oleh Perseroan," papar Direktur TOBA, Arthur Simatupang dalam keterbukaan informasi, Senin (18/7/2016).

Proyek dengan masa kontrak 25 tahun ini, akan dikerjakan oleh konsorsium yang bernaung dibawah GLP, yang 60 persen sahamnya dimiliki oleh perseroan.  

Adapun anggota konsorsium lainnya adalah PT Toba Sejahtra (20 persen) dan Shanghai Electric Power Construction Co.Ltd (20 persen).

"Setelah menandatangani PPA, GLP akan menjalankan proses untuk pemenuhan tanggal pembiayaan (financing date) dan tanggal operasi komersial (commercial operation date) sesuai dengan kontrak PPA," imbuh Arthur.

Proyek ini akan didanai oleh kombinasi antara kas internal perseroan dan pinjaman bank. Arthur mengatakan, bahwa keberhasilan memperoleh proyek pembangkit listrik ini merupakan kemajuan yang baik bagi pengembangan usaha perseroan kedepan.
 
"Pembangunan pembangkit listrik ini mendukung usaha utama perseroan, yaitu pertambangan batubara. Perseroan juga dapat berperan dalam pengadaan listrik bagi kebutuhan di dalam negeri guna menyukseskan program percepatan pembangunan pembangkit listrik 35.000 MW yang dicanangkan oleh Pemerintah," pungkas Arthur.

Kompas TV PLN Dapat Suntikan Modal Tunai Rp 10 Triliun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com