Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Identitas Peserta Pengampunan Pajak Dirahasiakan dalam Bentuk "Barcode"

Kompas.com - 19/07/2016, 11:37 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pendaftaran program pengampunan pajak atau tax amnesty sudah dimulai.

Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan menyatakan identitas maupun data peserta pengampunan pajak akan dirahasiakan.

Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Ken Dwijugiasteadi mengungkapkan, seluruh identitas peserta pengampunan pajak tidak terlihat karena akan ditutupi oleh barcode. Ini berlaku bagi semua metode pendaftaran, baik secara langsung maupun online.

"Semua yang daftar tidak ada identitasnya. Semua pakai barcode, yang mendaftar di Ditjen Pajak baik manual, online, atau menyerahkan soft copy," kata Ken dalam konferensi pers di kantornya di Jakarta, Senin (18/7/2016).

Ken menjelaskan, seluruh identitas peserta pengampunan pajak termasuk nama akan berubah menjadi hanya barcode setelah mengajukan pendaftaran. Kalaupun dokumen tercecer, ujar Ken, tidak ada yang mengetahui siapa pemilik dokumen tersebut.

"Kalau tercecer pun tidak akan tahu itu punya siapa. Bagi yang membocorkan akan dipenjara 5 tahun," jelas Ken.

Selain itu, Ditjen Pajak pun sudah mempersiapkan keamanan dari sisi teknologi informasi. Kerahasiaan identitas peserta pengampunan pajak terjaga sejak mendaftarkan dirinya.

Bahkan, dalam tanda terima ketika menyerahkan berkas pendaftaran pun tidak ada nama kecuali barcode.

Di samping itu, seluruh konektivitas antar jaringan sudah menggunakan enskripsi dan basis data terkait pengampunan pajak dibuat terpisah.

Sebagai transparansi kepada publik, Ditjen Pajak akan melaporkan statistik terkait pengampunan pajak selama bulanan dalam situs resmi.

Adapun statistik yang dilaporkan antara lain jumlah uang tebusan dan penyampaian harta beserta komposisi penyampaian harta, baik badan atau objek pajak, serta deklarasi pajak di dalam dan luar negeri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com