Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BKPM Jaring Investasi Sektor Perfilman

Kompas.com - 21/07/2016, 06:00 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) akan menjaring investasi di sektor perfilman. Hal itu dilakukan karena melihat prospek investasi di sektor perfilman yang masih sangat cerah.

Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan, sebagai langkah awal pihaknya akan menjaring investasi perfilman dengan mengajak investor untuk menambah jumlah bioskop di Indonesia.

Menurut dia, jumlah bioskop di Indonesia masih sangat minim untuk menampikan film-film berkualitas.

"Saat ini, tidak lebih dari 1.100 jumlah bioskop yang ada di Indonesia. Sementara potensi sektor film yang ada sangat berkembang baik dari sisi bioskop, distribusi, dapat hingga produksi film," ujar dia dalam keterangan resmi yang diterima, Jakarta, Rabu (20/7/2016).

BKPM juga akan jaring investor untuk menambah jumlah layar film. Jika jumlah layat film semakin banyak maka film-film Indonesia yang berkualitas lebih banyak diputar di Bioskop dan nantinya film Indonesia bisa dapat diekspor.

Selain itu, BKPM juga akan menjaring investor untuk masuk berinvestasi dalam produksi film itu sendiri dengan cara memproduksi, atau hanya shooting, atau ambil lokasi saja di Indonesia.

"Dengan kebutuhan akan produksi film yang meningkat, maka talenta-talenta untuk memproduksi film juga akan semakin dibutuhkan. Hal ini diharapkan juga akan meningkatkan kualitas sektor perfilman Indonesia," tandasnya.

Prospektif

Franky juga mengungkapkan sektor perfilman juga sebagai salah satu alternatif investasi yang prospektif.

Hal itu dilihat dari pertumbuhan kelas menengah serta meningkatnya skala kota-kota di Indonesia yang memiliki kepadatan meningkat, sehingga ketersediaan layar lebar atau bioskop merupakan salah satu sektor yang prospektif.

Dari data dari Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), rasio layar berbandingkan populasi penduduk di Indonesia masih rendah. Rasio layar berbanding 100 ribu populasi Indonesia sebesar 0,4.

Posisi ini di bawah Amerika Serikat (AS) yang rasionya 14. Sedangkan di beberapa negara tetangga, seperti Singapura 3,9, Malaysia 2,4, dan Thailand 1,2.

Dari jumlah layar bioskop tersebut, 87 persen layar berada di pulau Jawa dan 35 persen dari jumlah tersebut berlokasi di Jakarta.

Kompas TV Inilah Bioskop Khusus Anak-anak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com