Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembangkan Perusahaan, ARK Logistics & Transportation Investasi Rp 655 Miliar

Kompas.com - 21/07/2016, 07:30 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT ARK Logistics & Transport berinvestasi senilai 50 juta dollar AS, atau setara Rp 655 miliar, yang digunakan untuk mengembangkan bisnis perusahaan dalam lima tahun ke depan di Indonesia.

Chief Executive Officer (CEO) ARK Group, Abdul Rahim Tahir mengatakan, perusahaannya sedang fokus untuk membangun teknologi, jaringan gudang, dan ekspansi armada transportasi.

"Tujuan investasi itu sebagai kontribusi untuk memacu pertumbuhan ekonomi nasional, dan peluang kerja di Indonesia serta mendorong infrastruktur logistik dan hubungan antar modal yang modern," katanya dalam keterangan resmi yang diterima, Jakarta, Rabu (20/7/2016).

Selain itu, investasi yang dilakukan ARK diharap bisa menurunkan biaya logistik hingga 20 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB), sampai saat ini mencapai 24 persen dari total PDB atau senilai Rp 1.820 triliun per tahun.

"Partisipasi aktif ARK akan meningkatkan kualitas layanan logistik, mengurangi dwelling time dalam mengimpor barang-barang dan mengurangi biaya transportasi di Indonesia," tandasnya.

Bangun Gudang

Pada kesempatan yang sama, ARK akan membangun gudang seluas 35.000 meter persegi (m2) di daerah Cibatu, Bekasi.

Pembangunan gudang tersebut sebagai langkah mendukung pemerintah untuk meningkatkan kualitas persaingan di industri logistik dan rantai pasokan nasional.

"Di ARK, kami melihat dan mengikuti tren logistik ini, untuk itu maka fokus kami untuk menggarap logistik di bidang fast moving consumer goods (FMCG), manufaktur, otomotif dan elektronik," imbuhnya.

Kompas TV Uji Coba Kereta Api Logistik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com