Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringati HUT RI, PGN Gratiskan Perjalanan dengan Bajaj BBG

Kompas.com - 08/08/2016, 17:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menggelar program naik bajaj gratis selama seminggu dalam rangka Ulang Tahun Republik Indonesia ke-71, yakni "Ayo Kita Ngegas Merdeka".

Dalam program ini, PGN menggratiskan biaya perjalanan masyarakat yang naik bajaj BBG. Program yang digelar 14-20 Agustus 2016 ini akan melibatkan 700 bajaj gas, atau 100 bajaj per hari.

"Menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-71 tahun, PGN kembali menggelar program naik bajaj gas gratis selama satu minggu," kata Sekretaris Perusahaan PGN, Heri Yusup, di Jakarta, Senin (8/8/2016).

"Jadi seminggu lagi masyarakat bisa manfaatkan bajaj gas ini untuk pergi ke sekolah, ke pasar, tempat kerja bahkan wisata di wilayah DKI Jakarta tanpa bayar," lanjut Heri.

Heri mengungkapkan, tujuan diadakannya program ini, selain merupakan rangkaian program BUMN Hadir Untuk Negeri dan HUT RI ke-71 Tahun, juga bertujuan untuk mengampanyekan pemanfaatan gas bumi yang ramah lingkungan, aman dan efisien.

"Makanya kita sebut gas bumi ini sebagai energi baik, karena manfaatnya besar mulai dapat digunakan untuk memasak ibu-ibu rumah tangga, pembangkit listrik, hotel, restoran sampai untuk transportasi seperti bus, angkot hingga bajaj," ujar Heri.

Untuk memudahkan akses masyarakat menemukan bajaj gas gratis ini, terdapat beberapa meeting point alias tempat berkumpul bajaj gas gratis, yakni:

Jakarta Pusat:
Jalan Thamrin, Sarinah, Monas, Benhil, Stasiun Kota, Masjid Istiqlal, Rusun Kebon Kacang, Stasiun Gondangdia.

Jakarta Barat:
RS Sumber Waras, Pasar Grogol, Pasar Kopro, RS Tarakan, Perempatan Kemis Kedoya

Jakarta Utara:
Mega Mall Pluit, Waduk/RS Pluit, Junction Mall, Pasar Ikan Muara Karang.

Jakarta Timur:
Masjid Jami Matraman, Gramedia Matraman, Stasiun Pondok Jati, dan RS Premiere Jatinegara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com