Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Minta Impor Jagung dan Gula Segera Dihentikan

Kompas.com - 10/08/2016, 12:00 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, kegiatan impor sejumlah bahan makanan pokok sudah semestinya dikurangi. Impor bahan makanan seperti jagung, maupun gula tidak patut terus dilakukan.

“Pak bupati itu diajari cara menanam jagung. Jangan impor-impor lagi. Masih banyak (lahan) yang ditanami,” kata Kepala Negara, dalam sosialisasi Tax Amnesty di Semarang, Selasa (9/8/2016) malam.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mencatat impor gula saat ini masih 3,4 juta ton. Sementara impor jagung 3,2 juta ton.

Jokowi berharap dua komoditas itu berhenti untuk terus mengambil bahan makanan dari luar. “Jagung saja impor-impor, masa nanam jagung tidak bisa?” tambahnya.

Presiden berharap para pengusaha wajib pajak yang hendak melakukan Tax Amnesty diberi peluang untuk menggarap sektor yang telah ditentukan.

Presiden membuka kesempatan swasta untuk membangun pabrik gula, agar kegiatan impor bisa dihentikan.

“Gula kita masih impor 3,4 juta ton. Disitu ada kesempatan bagun pabrik gula, perkebunan tebu, ajak rakyat untuk menanam. Kalau yang jalan swasta biasanya cepat,” tambahnya.

Tax Amnesty

Dalam sosialisasinya ke para pengusaha wajib pajak yang hendak ikut Tax Amnesty, Jokowi mengatakan kesempatan menyalurkan dananya terbuka lebar. Sebab, pemerintah menyediakan beragam instrumen untuk menampung dana repatriasi.

“SUN, Sukuk, bisa repatriasi. Bound bisa juga dimasuki, reksadana, deposito, giro, tabungan pada bank-bank yang telah ditunjuk. Di swasta bisa, dikasih sukuk, saham, bond dan seterusnya. Industri keuangan non bank, produk asuransi dana pensiun, bisa dimasukkan kesana,” tambahnya.

Semalam, Presiden Jokowi melakukan sosialasi Tax Amnesty di depan 2.500 pengusaha wajib pajak. Sosialisasi dipimpin langsung oleh Presiden, lalu diikuti penjelasan dari Menkeu Sri Mulyani Indrawati, Ketua OJK Muliawan D Hadad, Menteri BUMN Rini Soemarno. 

Kompas TV Truk Isi Jagung di Dompu Terguling
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Sandiaga Soroti Pengerukan Tebing di Uluwatu untuk Resort, Minta Alam Jangan Dirusak

Whats New
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com