Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar Salatiga Antusias Sambut Program BUMN Mengajar

Kompas.com - 23/08/2016, 21:00 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

SALATIGA, KOMPAS.com - Sebanyak 150 siswa-siswi SMK Pelita Salatiga mengikuti acara BUMN Mengajar, yang diselenggarakan oleh Kampoeng Kopi Banaran, PT Perkebunan Nusantara (PTPN IX), Selasa (23/8/2016).

Mengambil tema "Dream To Be Success", Manajer Kampoeng Kopi Banaran, Untung Marjono, selaku pengajar memberikan semangat kepada siswa siswi SMK untuk berprestasi dan bermimpi untuk menjadi sukses.

"Untuk menjadi sukses, perlu usaha keras, karena pada tahun depan, persaingan dunia usaha semakin ketat, terlebih di dunia pariwisata," kata Untung.

Dalam kesempatan itu pihaknya mempersilakan siswa-siswi SMK Pelita yang mayoritas mengambil jurusan pariwisata dan perhotelan, bisa kerja praktek di Kampoeng Kopi Banaran. "Ataupun setelah lulus, dapat bekerja di Kampoeng Kopi Banaran," imbuhnya.

Acara BUMN Mengajar merupakan rangkaian acara dari "BUMN Hadir Untuk Negeri" yang diinisiasi oleh Kementrian BUMN sebagai wujud kepedulian Perusahaan BUMN kepada Masyarakat Indonesia dan Pendidikan Indonesia.

Terpisah Deputi Kementerian BUMN Bidang Usaha Agro dan Farmasi, Wahyu Kuncoro menyampaikan, acara BUMN Hadir Untuk Negeri, sudah dilaksanakan selama 2 tahun berturut-turut sejak 2015, dan dilaksanakan serentak di seluruh Provinsi di Indonesia.

Sambutan masyarakat terhadap acara ini sangat positif dan dari Kementerian BUMN mencanangkan acara ini akan dilaksanakan rutin setiap tahun.

Kampoeng Kopi Banaran dalam kesempatan ini memberikan bantuan pendidikan berupa dua unit laptop, yang dapat digunakan siswa-siswi untuk pembelajaran. Kepala Sekolah SMK Pelita Salatiga, Sutikno, menyambut positif acara ini.

"Kami mengucapkan terimakasih kepada manajemen Kampoeng Kopi Banaran, yang telah memberikan perhatian khusus kepada SMK Pelita, dengan diadakannya BUMN Mengajar ini, siswa-siswi sangat antusias mengikuti acara ini, banyak pembelajaran yang didapatkan tentang kunci meraih kesuksesan," kata Sutikno.

Kompas TV Edukasi Wirausaha - Big Bang Show
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com