Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO Go-Jek Beberkan Rahasia Bisa Bekerja Sama dengan Banyak Bank

Kompas.com - 30/08/2016, 19:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - CEO PT Go-Jek Indonesia Nadiem Makarim menyatakan layanan pembayaran Go-Pay saat ini sudah bekerja sama dengan sedikitnya tujuh institusi perbankan di Indonesia.

Nadiem pun menargetkan untuk menggandeng lebih banyak bank. Apa rahasia sukses Nadiem dan Go-Jek mampu bekerja sama dengan banyak bank di Indonesia?

Nadiem pun tidak sungkan untuk membeberkan rahasianya. Menurut Nadiem, menjalin kerja sama dengan bank tidak berbeda dengan institusi lainnya.

Hal yang penting adalah meyakinkan perbankan nilai yang dapat diberikan kepada bank, konsumen, dan bisnis secara nyata.

"Ada beberapa faktor yang membantu memfasilitasi kemitraan. Pertama adalah Anda membantu membawa basis pengguna yang besar yang bisa membantu kenyamanan nasabah atau strategi bisnis," kata Nadiem pada acara Indonesia Fintech Festival & Conference di ICE BSD, Selasa (30/8/2016).

Faktor kedua adalah perusahaan startup atau perusahaan rintisan digital harus memiliki teknologi yang unik, spesial, dan tidak dimiliki bank tersebut.

Ketiga, perusahaan startup harus melakukan sesuatu yang bagi bank tidak bisa fokus di area operasional. Misal, startup bisa turun ke kampung-kampung atau kota yang belum terjangkau atau siap digarap oleh bank.

"Kalau kita tidak bawa basis konsumen, maka bawa teknologi, atau nilai operasional," ungkap Nadiem.

Dia melanjutkan, Go-Jek pada dasarnya adalah jembatan bagi dua pihak, bahkan tiga pihak sekaligus.

Salah satu hal yang membuat banyak bank bekerja sama dengan Go-Jek adalah Go-Jek ingin menjadi jembatan yang membantu perusahaan jasa keuangan yang akan membantu bisnis, usaha mikro, hingga pengemudi Go-Jek sendiri.

"Kami sekarang fokus ke dompet elektronik  (e-wallet), tapi kami selalu diskusi dengan bank tentang bagaimana membantu memasarkan produk mereka sehingga bisnis mereka terus meningkat," jelas Nadiem.

Kompas TV Go-Jek Dapat Suntikan Modal Rp 7,22 Triliun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Laba Bersih Astra International Rp 7,46 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Bank Mandiri Raup Laba Bersih Rp 12,7 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Gelar RUPST, Astra Tetapkan Direksi dan Komisaris Baru

Whats New
Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Emiten Sawit BWPT Catat Pertumbuhan Laba Bersih 364 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Ekonom: Investasi Apple dan Microsoft Bisa Jadi Peluang RI Tingkatkan Partisipasi di Rantai Pasok Global

Whats New
Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Kemenko Perekonomian Buka Lowongan Kerja hingga 2 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Gapki: Ekspor Minyak Sawit Turun 26,48 Persen Per Februari 2024

Whats New
MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

MPMX Cetak Pendapatan Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024, Ini Penopangnya

Whats New
Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Allianz Syariah: Premi Mahal Bakal Buat Penetrasi Asuransi Stagnan

Whats New
Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Holding Ultra Mikro Pastikan Tak Menaikkan Bunga Kredit

Whats New
Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Menteri Teten: Warung Madura di Semua Daerah Boleh Buka 24 Jam

Whats New
Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN

Whats New
Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Apple hingga Microsoft Investasi di RI, Pengamat: Jangan Sampai Kita Hanya Dijadikan Pasar

Whats New
Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Bank DKI Raup Laba Bersih Rp 187 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Mendag Zulhas Terbitkan Aturan Baru Soal Batasan Impor, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com