Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modalku, Mudahkan UKM Dapat Modal

Kompas.com - 02/09/2016, 15:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Di masa kini, perkembangan perusahaan rintisan atau startup layanan keuangan berbasis teknologi informasi alias Fintech kian pesat di Indonesia.

Modalku, sebuah Fintech yang kini tengah berkembang, berusaha membantu Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk memperoleh modal.

CEO dan Co-founder Modalku, Reynold Wijaya menjelaskan Modalku sudah setahun hadir di Indonesia. Saat ini, Modalku sudah memberikan pembiayaan sekira Rp 13 miliar kepada lebih dari 50 UKM di Indonesia.

"Saat ini masih di Jabodetabek dan Bandung. Akan tetapi, kita ingin ekspansi juga ke kota-kota lainnya," kata Reynold kepada Kompas.com pada acara Indonesia Fintech Festival & Conference pekan ini.

Reynold menjelaskan, kehadiran Modalku diharapkan juga bisa mendorong terwujudnya inklusi keuangan. Modalku memberikan pinjaman modal antara Rp 5 juta sampai Rp 1 miliar. Yang unik, Modalku menjembatani investor yang ingin memberikan pinjaman modal dengan UKM yang memberikan modal.

Reynold menjelaskan, saat ini model tersebut berjalan lancar, terbukti dari belum ada kegagalan bayar dari peminjam.

"Kami buat juga bisnis dengan transparan supaya bisa memperoleh kepercayaan. Pemberi pinjaman bisa siapa saja, kami akan memperlihatkan penilaiannya, kami site visit ke UKM, dan ada tim collection," jelas Reynold.

Modalku pun telah bekerja sama dengan Bank Sinarmas dan memperoleh nilai kerja sama Rp 10 miliar. Menurut dia, Modalku tidak menutup kemungkinan untuk menjalin kerja sama dengan bank lainnya.

Adapun syarat UKM yang dapat memperoleh modal adalah setidaknya sudah beroperasi selama setahun. Selain itu, UKM tersebut pun harus mempunyai pembukuan yang baik.

"Kami juga baru memperoleh (investasi) Rp 100 miliar. Ini akan kami gunakan untuk ekspansi," jelas Reynold.

Kehadiran fintech yang memberi akses permodalan seperti Modalku dinilai tidak akan mengganggu bisnis perbankan. Pasalnya, fintech akan menggarap bisnis yang tidak bisa seluruhnya digarap oleh bank.

"Bank menjangkau masyarakat yang unbanked menjadi bankable. Eksposur bank terlalu besar kalau mau mau merangkul semua," ungkap Reynold.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com