Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Desak Menteri Pertanian Tunjuk Dirjen Perkebunan dan Peternakan

Kompas.com - 05/09/2016, 17:20 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Komisi IV dari Partai Gerindra, Edhy Prabowo mendesak Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk segera melakukan penunjukan terhadap kekosongan dua jabatan Direktur Jenderal (Dirjen) di Kementerian Pertanian.

Dua jabatan Dirjen yang tengah kosong itu adalah Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) dan Direktur Jenderal Perkebunan.

"Masalah organisasi ada dirjen yang kosong. Perkebunan dan peternakan. Kapan realisasinya?" ujar Edhy di Ruang Rapat Komisi IV DPR di Jakarta, Senin (5/9/2016).

Dia menambahkan, untuk sektor perkebunan banyak kebijakan yang perlu diambil sepeti banyaknya peluang berupa lahan kosong yang perlu dimanfaatkan.

Menurut Edhy dengan penggunaan lahan dapat digunakan untuk pengembangan jagung, sebab pangan bukan hanya padi.

"Kita bisa tanam jagung lebih banyak, yang kosong lahan ada 30 jutaan hektar. Ada juga hutan Hutan Tanaman Industri (HTI) yang bisa ditanami jagung," tambahnya.

Edhy menjelaskan, pengembangan komoditas jagung bisa menjadi subtitusi terhadap beras.

"Jangan jadikan jagung hanya pakan ternak tapi juga dijadikan subtitusi dari beras. Dulu bapak pasang badan, saya tahu bapak bukan penyerah. Tapi kok sekarang bapak kurang tegas," ucap Edhy. 

Sebelumnya, Dirjen PKH dijabat oleh Muladno yang merupakan guru besar Institut Pertanian Bogor (IPB).

Muladno diberhentikan oleh Mentan pada 12 Juli 2016 dan diisi oleh Sekjen Kementan Hari Priyono sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dirjen PKH.

Sementara itu, posisi Dirjen Perkebunan, sebelumnya dijabat Gamal Nasir. Namun dia memasuki masa pensiun pada Agustus 2016.

Kompas TV Mentan Amran Jamin Pasokan dan Harga Sembako Aman
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com