Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

G-20 Waspadai Peningkatan Kesenjangan Pendapatan

Kompas.com - 06/09/2016, 05:47 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNN Money

HANGZHOU, KOMPAS.com — Para pemimpin negara G-20 mewaspadai kemungkinan terjadinya risiko peningkatan kesenjangan pendapatan. Jika hal ini terjadi, manfaat pertumbuhan tidak akan dirasakan secara merata dalam tataran ekonomi global.

Dalam pertemuan tingkat tinggi G-20 di Hangzhou, China, Presiden AS Barack Obama menyoroti hal tersebut. 

Obama menyoroti banyaknya keluarga dan pekerja yang merasa bahwa ekonomi tidak berpihak kepada mereka. Untuk itu, G-20 harus lebih banyak bertindak untuk meningkatkan upah dengan cepat, mengurangi kesenjangan dengan cepat, memberikan kesempatan bagi semua masyarakat, serta menjamin keamanan dalam kondisi ekonomi yang berubah.

"Ini harus dikedepankan oleh G-20, memastikan bahwa manfaat tren globalisasi dan kemajuan teknologi dibagi secara meluas kepada lebih banyak pekerja dan keluaga,” ujar Obama seperti dikutip dari CNN Money, Selasa (6/9/2016).

Permasalahan mengenai kesenjangan pendapatan bukan perkara baru. Masyarakat berpendapatan rendah dengan keterampilan dan kualifikasi rendah merupakan pihak yang dianggap bertanggung jawab sosok di balik voting keluarnya Inggris dari keanggotaan Uni Eropa.

Sementara itu, Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde menyebut, obat paling mujarab untuk mengatasi kesenjangan ini adalah adanya kesadaran dari pemimpin dunia untuk memikirkan pertumbuhan yang seimbang dan setara.

“Negara-negara harus memiliki perangkat guna mengurangi kesenjangan yang berlebihan dan meningkatkan prospek ekonomi, khususnya bagi masyarakat dan pekerja berpendapatan rendah,” ujar Lagarde. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com