Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Agustus, BCA Tampung Rp 3 Triliun Dana "Tax Amnesty"

Kompas.com - 07/09/2016, 19:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk menjadi salah satu bank yang ditunjuk pemerintah sebagai bank persepsi yang menampung dana dari program pengampunan pajak alias tax amnesty.

Hingga akhir Agustus 2016 lalu, BCA telah mengumpulkan dana mencapai sekitar Rp 3 triliun dari program tersebut.

Menurut Wakil Presiden Direktur BCA Armand W Hartono, dana program amesti pajak yang telah ditampung BCA tersebut cukup besar. Akan tetapi, dana tersebut masih berupa dana tebusan.

"Pokoknya besar, seingat saya dana tebusan di sekitar Rp 3 triliun," kata Armand kepada wartawan di Gandaria City, Jakarta, Rabu (7/9/2016).

Armand menyebutkan, dana repatriasi pengampunan pajak yang ditampung BCA belum besar jumlahnya. Pasalnya, masih banyak wajib pajak yang menunggu hingga akhir 2016 untuk memulangkan dananya ke Tanah Air.

Meskipun demikian, Armand tidak menyebut secara pasti mengenai jumlah dana repatriasi yang telah ditampung oleh perseroan. Akan tetapi, perseroan tetap yakin dana dalam jumlah besar akan masuk.

"Kalau dana repatriasi belum besar. Masih sampai akhir tahun," ungkapnya singkat.

Armand memandang, sejauh ini animo nasabah BCA terkait program pengampunan pajak cukup besar dan baik.

Hal ini bisa terlihat dari penuhnya nasabah yang mendatangi beberapa kegiatan sosialisasi pengampunan pajak yang diselenggarakan BCA.

"Sejauh ini kalau waktu sosialisasi penuh terus, jadi saya rasa animonya sangat tinggi. Mereka serius berpikir, kalau ikut aman atau tidak, mereka bertanyanya itu," tutur Armand.

Hingga pertengahan bulan Agustus 2016 lalu, BCA telah menerima dana tebusan dari peserta amnesti pajak sebesar Rp 450 miliar.

Kompas TV Tax Amnesty (Masih) Gagal Capai Target
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka 'Tancap Gas', Rupiah Melemah

Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka "Tancap Gas", Rupiah Melemah

Whats New
Rupiah Tinggalkan Rp 16.000 per Dollar AS

Rupiah Tinggalkan Rp 16.000 per Dollar AS

Whats New
Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Spend Smart
3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com