Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Ribu Pegawai "Lenyap" dari Perbankan China, Ada Apa?

Kompas.com - 08/09/2016, 13:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com - Empat bank terbesar di China kabarnya mengalami penurunan jumlah pegawai terbesar dalam enam tahun terakhir pada semester I 2016. Apa yang terjadi sebenarnya?

Agricultural Bank of China Ltd, Industrial & Commercial Bank of China Ltd, China Construction Bank Corp, dan Bank of China Ltd kehilangan 1,62 juta pegawai, turun 1,5 persen dibandingkan akhir 2015.

Sementara itu, Agricultural Bank mengalami penyusutan jumlah pegawai hingga setengah juta orang. Penurunan jumlah pegawai ini adalah yang terbesar sejak tahun 2010.

Mengutip Bloomberg, Kamis (8/9/2016), ini adalah tanda-tanda terbatasnya perbankan China untuk meningkatkan kinerja.

"Selama bertahun- tahun perbankan China berekspansi, menambah outlet fisik yang membantu menambah jumlah staf mereka. Tenaga kerja akan digeser pemangkasan biaya dan kemajuan teknologi," ujar Polar Zhang, analis di BOC International.

Empat bank terbesar China itu mengisi posisi lima besar bank yang paling banyak menyerap tenaga kerja di dunia.

Di bawah mereka antara lain Wells Fargo & Co, HSBC Holdings Plc, JPMorgan Chase & Co, Citigroup Inc, dan Sberbank PJSC.

Perbankan China kini menghadapi permasalahan perlambatan ekonomi dan meningkatnya kuantitas kredit yang buruk.

Selain itu, marjin juga jatuh lantaran deregulasi pemerintah serta bermunculannya lembaga keuangan online seperti Zhejiang Ant Small & Micro Financial Services Group dan Tencent Holdings Ltd.

Shujin Chen, analis DBS Vickers Hong Kong menyatakan, para pegawai yang hengkang tersebut sebenarnya mencari gaji yang lebih baik. Namun, ada juga pengaruh berupa bank cenderung akan mengurangi jumlah pegawainya.

"Ini sejalan dengan kecerdasan artifisial serta transaksi online dan mobile kian memainkan peran yang lebih besar. Perbankan juga mengembangkan robot yang bisa berinteraksi dengan nasabah," ujar Chen. 

Kompas TV Malaysia Buka Pintu untuk Bank Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com