Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

HD Capital: IHSG Diprediksi Lanjutkan Penguatan

Kompas.com - 22/09/2016, 07:30 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan akan kembali mengalami kontinuasi kenaikan, setelah pada perdagangan kemarin IHSG ditutup menguat 0,75 persen atau 40,09 poin ke level 5.342.

Analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Wijanarko memandang, bahwa koreksi minor yang terjadi pada IHSG disebabkan oleh tekanan jual oleh kaum bearish yang tidak tahan dengan volatilitas bursa saham regional.

"Sehingga, direkomendasikan untuk mengakumulasi saham big cap dan lapis kedua pilihan untuk proses kontinuasi kenaikan yang tertunda," kata Yuganur dalam risetnya, Kamis (22/9/2016).

Dengan adanya peluangan kenaikan lanjutan pada IHSG di perdagangan hari ini, mesti disikapi para pelaku pasar dengan mengakumulasi empat saham berikut ini.

1. Saham PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) dengan target trading di level Rp 1.800.

Secara teknikal, pola perbaikan tren jangka pendek dan menengah pada emiten perbankan BUMD ini membuatnya menarik untuk diakumulasi, melihat kinerja ekspektasi earnings ke depan di 2016-2017 ada pada skenario kenaikan menuju resisten psikologis di level Rp 1.800.

2. Saham PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) dengan target trading di level Rp 9.800.

Harga minyak mentah dunia yang berada pada level terendah sejak 10 tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah, membuat emiten pertambangan ini menarik untuk diakumulasi secara jangka menengah pada level Rp 9.800.

3. Saham PT Astra Internasional Tbk (ASII) dengan target trading di level Rp 8.750.

Secara teknikal, perbaikan tren jangka pendek dan menengah pada emiten otomotif ini dapat digunakan sebagai peluang akumulasi untuk kontinuasi kenaikan menuju level Rp 8.750.

4. Saham PT Summareon Agung Tbk (SMRA) dengan target trading di level Rp 1.800.

Pola perbaikan momentum dalam tren jangka pendek dan menengah pada emiten properti ini dapat digunakan sebagai peluang trading mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya menuju resisten psikologis di level Rp 1800.

Kompas TV Menakar Prospek Saham Transportasi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com