Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Jadi "Top Brand" Kategori "Online News Platform" Pilihan Generasi Y

Kompas.com - 26/09/2016, 19:54 WIB
Aprillia Ika

Penulis

KOMPAS.com - Influential Brands, platform kajian, riset dan pengenalan merek di bawah Brand Alliance Group, merilis hasil survei merek pilihan generasi Y (generasi dengan rentang usia 21 tahun-31 tahun) di Indonesia, Senin (29/9/2016).

Hasil survei ini tercakup dalam studi merek top 2016 se-Asia, yang meliputi lima negara. Merek yang disurvei mencapai lebih dari 50 kategori, mulai dari platform media, peritel online, fast-moving consumer goods (FMCG), food & beverage (F&B) dan lainnya.

Berdasarkan studi ini, generasi Y di Indonesia ternyata memiliki sikap lebih praktis dibanding generasi Y di negara Asia lain. Generasi Y di Indonesia bahkan lebih banyak mengesampingkan status dan gengsi sebagai alasan kedua ketika melakukan pembelian sebuah merek.

Tetapi, faktor nilai dan kualitas jadi faktor utama generasi Y di Indonesia memilih sebuah merek.

"Banyak merek lokal berkualitas yang mengaitkan konsumen generasi Y ini dengan kebudayaan lokal dan gaya hidup, yang kemudian jadi merek yang paling utama dalam pikiran mereka," kata Jorge Rodriguez, Director of Strategy di Influential Brands, melalui rilisnya ke Kompas.com, Senin (29/9/2016).

Beberapa merek lokal Indonesia yang jadi merek utama pilihan generasi Y antara lain merek jus Sunkist, merek yoghurt beku Sour Sally, dan merek kosmetik Martha Tilaar.

Untuk merek bank, BCA jadi pilihan generasi Y. Lalu ada Sari roti untuk merek roti, merek Ultra Milk untuk produk susu kemasan, Erha untuk merek klinik kecantikan, situs Rumah123.com untuk merek portal pencarian properti online, merek Tokopedia untuk marketplace online, serta merek Traveloka untuk situs pencarian tiket pesawat online.

Sedangkan untuk platform media online, generasi Y Indonesia memilih Kompas.com. Sebelumnya, Kompas.com sendiri pernah meraih berbagai penghargaan seperti Top News Portal award (2008), Best Newspaper Website in Asia (2011) dan juga The Most Favorite News Portal (2012).

Selain itu, situs informasi pekerjaan Kompaskarier.com juga menjadi merek utama yang dipilih generasi Y untuk mengakses informasi mengenai dunia kerja.

Andy Budiman, Direktur PT Kompas Cyber Media, mengatakan hasil survei tahun ini ini memberikan perusahaan rasa percaya diri bahwa merek Kompas akan tetap eksis di ranah digital dan di antara para pengguna digital Indonesia.

Sebab, saat ini 48 persen pengguna online menggunakan media sosial sebagai kanal utama untuk mengakses berita.

"Oleh sebab itu, tampil berbeda ke para pembaca muda sangat penting untuk menciptakan pembaca loyal di masa mendatang," kata dia.

Dia menambahkan, Kompas memiliki tradisi jurnalisme yang panjang dengan kualitas tinggi. Nilai nilai ini dibawa ke Kompas.com melalui VIK (Visual Interaktif Kompas) yang menyediakan berita secara menyenangkan dalam format multimedia.

"Kompas.com juga selalu aktif di kanal media sosial seperti Facebook dan aplikasi yang ramah bagi generasi millenial lain seperti LINE, untuk tetap dapat berinteraksi dengan generasi Y," pungkas dia.

Penghargaan kepada semua merek top di Indonesia, juga di Asia akan digelar Influential Brands di The InterContinental Hotel di Singapura, pada 7 November mendatang.

Informasi lebih lanjut di http://brandalliance.com.sg/ atau http://influentialbrands.com 

INFLUENTIAL BRANDS Daftar merek pilihan generasi Y (generasi dengan rentang usia 21 tahun-31 tahun) di Indonesia hasil survei Influential Brands.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com