Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jim Yong Kim Kembali Ditunjuk sebagai Presiden Bank Dunia

Kompas.com - 28/09/2016, 08:45 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com - Para Direktur Eksekutif Bank Dunia pada Selasa sepakat dengan suara bulat untuk mengangkat kembali Jim Yong Kim sebagai presiden bank pembangunan multilateral itu untuk masa jabatan lima tahun kedua.

"Para Direktur Eksekutif mengutip pencapaian staf dan manajemen Kelompok Bank Dunia selama empat tahun pertama Dr. Kim menjabat, serta menyampaikan penghargaan atas kepemimpinan dan visinya," tulis Bank Dunia sebagaimana dikutip Antara, Rabu (28/9/2016).

Kim menjadi presiden ke-12 Bank Dunia pada 1 Juli 2012. Sebelum menempati posisi ini, ia menjabat sebagai presiden dari lembaga akademis terkenal Amerika Serikat, Dartmouth College.

Kim mengatakan bahwa ia dengan rendah hati menerima kehormatan penugasan untuk masa jabatan kedua sebagai kepala Bank Dunia. Dia berkomitmen untuk bekerja sama dengan staf, mitra, dan negara-negara anggota bank untuk mengatasi tantangan global.

"Tantangan ke depan masih besar, dengan perubahan iklim, perpindahan paksa, dan pandemi mengancam keuntungan yang telah kita raih untuk memperbaiki kehidupan miliaran orang," katanya dalam sebuah pernyataan.

"Kita perlu bekerja lebih erat dengan mitra, dan terus menemukan cara-cara baru dan inovatif untuk memanfaatkan sumber daya pembangunan yang terbatas secara efektif."

Menurut pernyataan Bank Dunia, dalam pertemuan dengan dewan direktur eksekutif, Kim menyatakan bahwa "prioritas tertinggi" ke depan adalah stabilitas kelembagaan dan keterlibatan staf lebih dalam.

Kim juga mengatakan kepada dewan direktur eksekutif bahwa ia akan fokus membuat kemajuan dalam tiga area prioritas jangka panjang: meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan memfasilitasi investasi sektor swasta di bidang infrastruktur.

Kemudian mendorong investasi dalam modal sumber daya manusia untuk mendukung kemampuan suatu negara bersaing dalam ekonomi masa depan; serta melindungi ekonomi global dari risiko-risiko penurunan yang mengancam merusak kemajuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com