Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solusi Data Center TelkomSigma Sasar Pebisnis UKM

Kompas.com - 30/09/2016, 13:39 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan data center milik TelkomSigma ternyata memiliki pangsa pasar cukup besar di segmen pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Salah satu teknologi unggulannya yakni STAR DC, yakni singkatan dari Smart Solution with Trusted, Affordable and  Reliable (Star Data Center).

Layanannya berupa data center TIER II plus dengan mengutilisasi atau retrofit aset milik Telkom yang ada, yakni Sentral Telepon Otomatis (STO).

“Kami melayani pasar UKM dengan STAR DC. Ini banyak peminatnya karena Telkomsigma dikenal sebagai penyedia layanan Teknologi Informasi (TI) dengan standar tinggi,” ungkap CEO TelkomSigma Judi Achmadi di Jakarta, Jumat (30/9/2016).

Saat ini STAR DC ada di tujuh lokasi yakni Bandung, Batam, Jatinegara, Surabaya (Kebalen dan Karet Tengsin), dan Semarang.

Menurut Judi, saat ini sebagian besar data center perusahaan sudah full occupied untuk UKM, sisanya sudah 80 persen terpakai.

Saat ini perusahaan sedang lakukan pengembangan STAR DC untuk wilayah lain guna menampung kebutuhan industri yang makin marak.

"Selain itu kami juga optimalkan fasilitas di anak usaha untuk menunjang STAR DC,” kata Judi yang baru saja mendapatkan Satyalencana Pembangunan itu.

Untuk kebutuhan lebih besar, perusahaan menawarkan data center Tier III atau III plus. Juga, layanan STAR Cloud.

STAR-CLOUD adalah produk brand untuk layanan data center terkomprehensif dengan berbasis cloud, seperti web-hosting, mail-hosting, penyewaan data center atau co-location untuk back-up system.

"Layanan ini sangat cocok bagi UKM yang mulai memikirkan pentingnya data base serta jumlah cabang yang mulai tumbuh," lanjut Judi.

TelkomSigma juga berencana memperluas pangsa pasar ke segmen enterprise dengan STAR DC ini. Sebab layanan ini dapat menghemat biaya penggunaan data center dengan solusi komputasi awan.

Sekadar informasi, di bisnis data center, TelkomSigma  memiliki keunggulan dengan layanan Always On. Dalam operasinya Always On didukung tiga data center TelkomSigma yakni di Serpong, Sentul dan Surabaya.

TelkomSigma saat ini memiliki kapasitas data center terluas dengan ketersediaan 100.000 meter persegi.

Layanan TelkomSigma berhasil meraih sertifikasi Data Center Tier III dari Uptime Institute.

Sertifikasi ini membuktikan bahwa layanan data center Telkomsigma telah diakui sebagai solusi teknologi informasi terbaik di Indonesia.

Pasar Data Center

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara sebelumnya mengatakan  bahwa kebutuhan data center di Indonesia saat ini didominasi layanan perbankan yang membutuhkan fasilitas penyimpanan, pengolahan dan keamanan data, serta pemanfatan e-commerce oleh perusahaan-perusahaan kecil.

Pada 2016 ini pasar data center Indonesia diprediksi mencapai 300 juta dollar AS. Pendorongnya yakni bertumbuhnya developer aplikasi di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com