Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPS: Ekspor Provinsi Bali Naik 44,41 Persen Sepanjang Agustus

Kompas.com - 03/10/2016, 23:00 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali menyampaikan bahwa nilai ekspor barang asal Bali pada Agustus 2016 mengalami kenaikan dibanding bulan Juli 2016.

Kepala BPS Provinsi Bali, Adi Nugroho mengatakan, pada Agustus 2016, nilai ekspor mencapai 40,66 juta dollar AS, atau mengalami kenaikan sebesar 44,41 persen dibanding Juli 2016 yang hanya diangka 38,04 juta dollar AS.

Ada lima komoditas utama yang diekspor pada Agustus 2016 yaitu ikan dan udang, produk perhiasan dan permata, produk pakaian jadi bukan rajutan, produk kayu dan barang dari kayu, perabotan rumah dan penerangan rumah.

"Dilihat dari sisi pangsa ekspor, tujuan ekspor utama pada bulan Agustus 2016 sebagian besar ke Amerika Serikat, Australia, Jepang, Singapura dan Hongkong," ujar Adi, Senin (3/10/2016).

Amerika Serikat masih diperingkat satu yang mencapai 3,42 juta dollar AS atau sekitar 25,62 persen. Disusul Australia mencapai 2,18 juta dollar AS atau 10,41 persen.

Untuk ekspor barang pada Agustus 2016 menurut pengiriman barang lebih banyak melalui luar Bali.

Data perbandingannya, melalui Bali hanya 45,30 persen, sementara pengiriman barang asal Bali melalui daerah luar Bali mencapai 54,70 persen. 

Antara lain, melalui DKI Jakarta mencapai 1,21 persen, melalui Jawa Tengah mencapai 0,60 persen, dan melalui Jawa Timur mencapai 52,89 persen.

Kompas TV Suhariyanto Resmi Jadi Kepala Badan Pusat Statistik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com