Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Konektivitas, Menhub Minta Para Kepala Daerah Contoh Walikota Surakarta

Kompas.com - 10/10/2016, 05:27 WIB
Estu Suryowati

Penulis

SURAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta kepala-kepala daerah di manapun mencontoh Walikota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, yakni untuk berkontribusi konkret dalam pembangunan konektivitas.

Dalam kunjungan ke Solo, Budi mengatakan rencana Hadi membangun jembatan sepanjang 400 meter, menghubungkan Terminal Tirtonadi dan Stasiun Solo Balapan merupakan inovasi yang bisa dicontoh pemerintah daerah lainnya.

"Pekerjaan seperti ini adalah yang menjadi model semua Pemda. Pemda tidak hanya memberikan inovasi kepada masyarakat, tetapi juga turun ke bawah dalam pembangunan. Jadi kami harapkan, semua Pemda juga demikian," kata Budi, di Surakarta, Jawa Tengah, Minggu (9/10/2016).

Budi mengatakan, jembatan penghubung Terminal Tirtonadi dan Stasiun Solo Balapan ini sangat membantu masyarakat untuk terhubung dari dua tempat strategis. Sebab, saat ini jalan yang harus dilalui diantara dua tempat layanan publik itu lumayan memakan waktu sepanjang 1,5-1,7 kilometer.

"Yang sebelumnya orang harus nyari taksi, harus keringetan sepanjang 1,7 kilometer, nanti bisa hanya dengan jalan kaki menempuh 400 meter," ucap Budi.

Selain pembangunan jembatan penghubung, Budi juga mendukung perbaikan Terminal Tirtonadi. Diharapkan pada akhir Desember ini, serahterima pengelolaan bisa dilakukan antara Kementerian Perhubungan dengan Pemda Surakarta.

Sebagai informasi, Undang-Undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah mengamanatkan penyelenggaraan terminal penumpang tipe A dan Unit Pelaksana Penimbang Kendaraan Bermotor (UPPKB) dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat.

Budi mengatakan, memang secara legal kepemilikan terminal tipe A ada di Pemerintah Pusat. Namun Kementerian Perhubungan tengah berkonsultasi dengan BPKP agar Pemda bisa ikut mengelola.

Sayangnya, baik Budi maupun Hadi enggan membeberkan bagaimana bagi hasil pengelolaan terminal tipe A. Sementara ini, baru dua kabupaten/kota yang menjadi percontohan pengelolaan terminal tipe A oleh Pemda, yakni Surakarta dan Jakarta.

"Nanti kami pikirkan soal sharing pendapatan. Tetapi yang penting adalah pelayanan masyarakat. Kalau ada uang yang masuk ke pusat, akan kami kembalikan untuk pembangunan pelayanan masyarakat," ucap Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com