Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai 1 November, AP I Tetapkan Tarif PSC Baru di Bandara Juanda dan Adi Soemarno

Kompas.com - 20/10/2016, 12:05 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura I (Persero) (AP I) akan menetapkan tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau Passenger Service Charge (PSC) ?baru di Bandara Internasional Juanda Surabaya dan Adi Soemarmo Solo.

Penetapan tarif baru PJP2U itu dalam rangka untuk meningkatkan pelayanan di dua bandara tersebut. 

"Penyesuaian tarif PJP2U ini dilakukan sebagai upaya Angkasa Pura I untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada penumpang dan pengguna jasa bandara yang mengutamakan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan, khususnya di dua bandara itu," ujar Corporate Secretary Angkasa Pura I Israwadi, dalam keterangan tertulis, Jakarta, Kamis (20/10/2016).

Adapun besaran kenaikan tarif PJP2U untuk penerbangan dalam negeri di Bandara Juanda Surabaya menjadi sebesar Rp 90.000 dari sebelumnya yang sebesar Rp 70.000. Kemudian, untuk penerbangan luar negeri dari Rp 200.000 menjadi Rp 210.000. 

Sementara, pada Bandara Adi Soemarno Solo besaran kenaikan tarif PJP2U untuk penerbangan dalam negeri menjadi Rp. 50.000 dari sebelumnya sebesar Rp 30.000.

Kemudian,untuk penerbangan luar negeri dari Rp 100.000 menjadi Rp 125.000.  Israwadi menjelaskan, besaran tarif tersebut sudah termasuk pajak sebesar 10 persen. Penetapan tarif baru, kata dia, berlaku mulai 1 November 2016. 

"Besaran tarif PJP2U tersebut telah termasuk dalam tiket penumpang atau yang disebut dengan PSC on Ticket," jelas dia. 

Israwadi menuturkan, salah satu bentuk peningkatan di Bandara Internasional Adi Soemarno yakni dengan membuka jamaah pemberakatan jamaah haji dan umrah, yang mana terdapat 26 ribu jamaah yang telah diberangkatkan pada tahun ini.

Sementara itu, untuk Bandara Internasional Juanda akan dilakukan pembangunan terminal baru dan dua landasan pacu (runway).

Rencananya pembangunan tersebut akan dilakukan pada akhir 2016 dengan nilai investasi sekitar Rp 9 triliun. 

Untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan kepada pengguna bandara, saat ini tengah dilakukan penambahan dan perbaikan fasilitas. 

"Seperti penambahan kursi yang dilengkapi charger, Nursery Garden, Reading Corner, perbaikan fasilitas mushola di beberapa titik, penyelenggaraan pagelaran seni dua kali dalam sebulan, pelebaran koridor dan porter dengan baju etnik di Terminal 2," pungkas dia.

Kompas TV Tarif Layanan di Tiga Bandara Naik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com