Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Tahun Jokowi-JK, DPR Apresiasi Upaya Dorong Investasi

Kompas.com - 22/10/2016, 17:07 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah memasuki masa dua tahun. Selama periode tersebut, sudah beragam langkah yang diambil pemerintah guna mendorong dan meningkatkan iklim investasi.

Anggota Komisi XI DPR RI Muhammad Misbakhun mengapresiasi upaya pemerintahan Jokowi-JK dalam membenahi investasi. Hal ini, kata Misbakhun, didukung pula oleh kondisi perekonomian yang mulai bergerak naik.

"Kondisi ekonomi perlahan naik ke atas. Rata-rata semester I 2016 pertumbuhan ekonomi 5,04 persen. Dari dua tahun pemerintah Jokowi-JK ingin membenahi iklim investasi," ujar Misbakhun dalam diskusi bertajuk "Profil Investasi dalam Dua Tahun" di Jakarta, Sabtu (22/10/2016).

Misbakhun memberi contoh upaya pembenahan iklim investasi adalah upaya Jokowi untuk melakukan restrukturisasi terhadap banyak Peraturan Daerah (Perda).

Menurut dua, selama ini banyak Perda yang mengganggu iklim investasi dan Jokowi berupaya untuk mengkaji ulang dan menghapus Perda tersebut.

Selain itu, Jokowi juga ingin memperbaiki apa yang menjadi hambatan dalam investasi, salah satunya adalah pungutan liar (pungli). Oleh sebab itu, baru-baru ini dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Pungli.

"Beliau (Jokowi) merasa ada masalah struktural dalam ekonomi. Oleh karena itu, pemerintah juga menerbitkan-paket kebijakan untuk kebaikan Indonesia dan penanaman modal asing," ungkap Misbakhun.

Misbakhun juga menyoroti program pengampunan pajak alias tax amnesty yang saat ini sudah memasuki periode kedua penyelenggaraan.

Menurut Misbakhun, tujuan pelaksanaan program amnesti pajak salah satunya adalah untuk memperbaiki iklim investasi yang akan bermanfaat bagi semua pihak.

"Ke depan tidak mengalami hambatan mendasar dalam perpajakan. Semua itu upaya untuk membangun iklim investasi yang bagus dan kondusif bagi dunia usaha," jelas Misbakhun.

Kompas TV 2 Tahun Memimpin, Kenerja Jokowi-JK Jadi Sorotan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com