Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Buka Akses Pasar Industri Kecil Menengah

Kompas.com - 24/10/2016, 14:47 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

BADUNG, KOMPAS.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Industri Kecil dan Menengah (IKM) tengah berupaya memperluas akses pasar IKM Indonesia.

Upaya tersebut dikakukan dengan Kementerian Sekretariat Negara dan anggota Negara-negara Colombo Plan dengan menggelar program pelatihan dan workshop tentang pengembangan sektor IKM.

Program tersebut dilakukan bersama negara-negara anggota Colombo Plan, yakni diantaranya, Bhutan, Bangladesh, Fiji, Myanmar, Nepal, Sri Lanka, Pakistan, Papua Nugini, Malaysia, Laos, Thailand, Maldives, dan Indonesia.

Sekretaris Ditjen IKM Roy Sianipar mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan dan memperluas akses pasar sektor IKM dalam negeri kepada negara anggota Colombo Plan yang dilakukan dari 24 sampai 28 Oktober 2016 di Bali.

"Selama lima hari para peserta akan diberikan materi tentang pengembangan IKM dari aspek seperti kebijakan IKM, kerja sama dan akses pasar luar negeri, sentra industri kecil dan menengah, One Village One Product (OVOP), pemberdayaan IKM di Bali, dan pembiayaan sektor IKM," ujar Roy di Hotel Ramada Bintang, Badung, Bali, Senin, (24/10/2016).

Roy berharap, pelatihan tersebut dapat menjadi ajang tukar menukar pengalaman dan informasi mengenai IKM sekaligus mempererat kerja sama dan membuka peluang pasar bagi IKM Indonesia ke negara-negara anggota Colombo Plan.

Sementara dalam memperkenalkan produk-produk IKM para peserta dari berbagai negara diajak melihat langsung dan berdiskusi dengan pelaku IKM unggulan di Bali.

"Diantaranya pemberdayaan masyarakat dari komoditi kopi, cokelat, produk spa dan keramik," tambahnya.

Roy menambahkan, peserta juga akan berkunjung ke Bali Creative Industry Centre (BCIC), yang merupakan salah satu Centre of Excellence di bawah binaan Kementerian Perindustrian.

"Dalam kesempatan tersebut, peserta akan mengenal lebih dekat profil BCIC dan menggali perannya dalam pengembangan industri kecil dan menengah," ungkapnya.

Di akhir pelatihan, peserta diminta untuk membuat action plan untuk pemberdayaan IKM di negaranya masing-masing.

Kinerja Sektor IKM

Sementara itu, dari data Kemenperin sektor IKM berkontribusi sebesar 34,82 persen terhadap pertumbuhan industri pengolahan nonmigas, dan pada 2015 tumbuh secara kumulatif 5,04 persen atau lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi (PDB) 2015 sebesar 4.79 persen.

Untuk kinerja ekspor sektor IKM mengalami kenaikan. Tahun 2014 terjadi kenaikan sebesar 13,09 persen yaitu 19,9 juta dollar AS pada 2014 dan menjadi 22,1 juta dollar AS pada Oktober 2015. Ekspor IKM berkontribusi sebesar 17,44 persen terhadap ekspor nasional.

Sebelumnya, Direktur Jenderal IKM Kemenperin Gati Wibawaningsih mengatakan, pihaknya memiliki strategi dalam upaya memajukan sektor IKM di dalam negeri.

Beberapa strateginya adalah mendorong industri besar untuk melibatkan IKM dalam rantai nilai industrinya.

Selain itu, meningkatkan akses IKM terhadap sumber pembiayaan, serta memberikan perlindungan dan fasilitas pengurusan hak paten bagi kreasi dan inovasi baru yang diciptakan IKM. 

Strategi lain, yakni memfasilitasi promosi di pasar domestik dan ekspor, peningkatan kemampuan SDM melalui pelatihan, pendampingan, magang, dan studi banding.

Kompas TV Baru 10% UKM yang Manfaatkan Teknologi Digital
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kasus Korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Nasib Petani Gurem

Kasus Korupsi Syahrul Yasin Limpo dan Nasib Petani Gurem

Whats New
Rincian Harga Emas Antam Senin 13 Mei 2024

Rincian Harga Emas Antam Senin 13 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Senin 13 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Senin 13 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Berjejaring dan Berkomunitas, Kiat Sukses Sipetek dan Super Roti agar UMKM Go Global

Berjejaring dan Berkomunitas, Kiat Sukses Sipetek dan Super Roti agar UMKM Go Global

Whats New
Pajak Inflasi dalam Kolapsnya Mata Uang Zimbabwe

Pajak Inflasi dalam Kolapsnya Mata Uang Zimbabwe

Whats New
Lowongan Kerja Nakhoda Kapal Pelni, Usia Maksimal 58 Tahun

Lowongan Kerja Nakhoda Kapal Pelni, Usia Maksimal 58 Tahun

Work Smart
IHSG Diprediksi Melemah Hari Ini, Simak Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Melemah Hari Ini, Simak Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Simak, 4 Instrumen untuk Maksimalkan Tabungan dari Gaji Bulanan

Simak, 4 Instrumen untuk Maksimalkan Tabungan dari Gaji Bulanan

Earn Smart
'Face Recognition' Kian Banyak Diadopsi Perusahaan untuk Presensi Pegawai

"Face Recognition" Kian Banyak Diadopsi Perusahaan untuk Presensi Pegawai

Work Smart
Bea Cukai Pastikan Pengiriman Jenazah dari Luar Negeri Tidak Dikenakan Bea Masuk

Bea Cukai Pastikan Pengiriman Jenazah dari Luar Negeri Tidak Dikenakan Bea Masuk

Whats New
'Startup' Gapai Dapat Pendanaan Awal Rp 16 Miliar, Ingin Bantu Pekerja RI Berkarier di Kancah Global

"Startup" Gapai Dapat Pendanaan Awal Rp 16 Miliar, Ingin Bantu Pekerja RI Berkarier di Kancah Global

Work Smart
[POPULER MONEY] Kementerian BUMN Bakal Terapkan Sistem Kerja 4 Hari Seminggu | Harga Cabai Rawit Merah Naik

[POPULER MONEY] Kementerian BUMN Bakal Terapkan Sistem Kerja 4 Hari Seminggu | Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Gelar Jakarta International Marathon 2024, BTN Siapkan Total Hadiah Rp 3 Miliar

Gelar Jakarta International Marathon 2024, BTN Siapkan Total Hadiah Rp 3 Miliar

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BNI secara Online dan Offline

Cara Cetak Rekening Koran BNI secara Online dan Offline

Spend Smart
12 Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat HP

12 Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat HP

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com