Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini IHSG Diperkirakan Bergerak Bervariasi dan Menguat Terbatas

Kompas.com - 26/10/2016, 08:40 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Rabu (26/10/2016) diperkirakan bergerak bervariasi namun cenderung menguat, setelah pada dua sesi sebelumnya selalu ditutup melemah.

Riset Bahana Securities mengestimasi IHSG akan menguat terbatas di kisaran 5.375-5.425.

Sedangkan sejumlah saham yang dapat diperhatikan antara lain JSMR, BBCA, SMGR, AKRA, dan GZCO.

"Rupiah pada perdagangan Selasa (25/10) ditutup menguat ke level 13.005. Hari ini diperkirakan akan bergerak dikisaran 12.900-13.100 dengan kecenderungan menguat," tulis Bahana melalui rilis ke Kompas.com.

Pada perdagangan Selasa, IHSG ditutup turun 23 poin (-0,43 persen) ke level 5.397,82.

IHSG ditutup dengan nilai transaksi di pasar reguler sebesar Rp 4,6 triliun.

Penurunan IHSG masih terbawa sentimen negatif dari aneka industri dan automotif.

Selain itu, sebanyak enam sektor mengalami penurunan dipimpin sektor aneka industri. Sementara hanya sektor perkebunan, industri dasar, dan perdagangan yang mengalami kenaikan.

Sebanyak 160 saham mengalami kenaikan, 170 saham mengalami penurunan, 31 saham tidak mengalami perubahan dan 216 saham tidak mengalami perdagangan.

Saham-saham yang menjadi pemberat bursa antara lain LPPF, INDF, HMSP, ASII, dan BBCA.

Pantauan Bahana mencatat investor asing melakukan net buy di pasar reguler sebesar Rp 180,1 miliar dengan saham-saham yang banyak dibeli asing antara lain BBCA, PGAS, SMGR, LSIP, dan BMRI.

"Secara teknikal, indeks turun dengan bearish engulfing candle disertai volume dan test support MA20. Stochastic, RSI, dan MACD flat," lanjut Bahana.

Kompas TV IHSG Sentuh 5.000, Dirut BEI Jalan Kaki

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com