Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepolisian, Sri Mulyani, dan Susi Gagalkan Penyelundupan Bibit Lobster Senilai Rp 33,15 Miliar

Kompas.com - 26/10/2016, 15:17 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Keuangan dan Kementerian Kelautan Perikanan bersama Kepolisian Republik Indonesia telah berhasil menggagalkan upaya penyelundupan benih lobster dari wilayah Indonesia ke Singapura dan Vietnam sebanyak 404.385 ekor dengan potensi kerugian negara sebesar Rp 33,15 miliar.

"Kabar gembira, kepolisisan, kementerian kelautan perikanan dan kementerian keuangan telah berhasil menggagalkan upaya penyelundupan benih lobster sejumlah 404.385 ekor dengan potensi kerugian negara sebesar Rp 33,15 miliar," ujar Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti di kantornya, Rabu (26/10/2016).

Susi mengatakan, penindakan yang dilakukan pihaknya bersama dengan Kementerian Keuangan, Direktorat Bea Cukai dan didampingi pihak kepolisian dilakukan dibeberapa titik yang tersebar di Indonesia.

"Penindakan terhadap jaringan sindikat kita lakukan di wilayah Batam, Bandara Soekarno Hatta, pelelangan ikan, kemudian bea cukai juga telah berhasil melakukan penyidakan di wilayah Tanjung Priok," tambah Susi.

Menurut Susi, kegiatan penyelundupan lobster ini sangat merugikan masyarakat nelayan yang selama ini menangkap lobster setelah lobster tersebut siap panen.

"Ini merugikan masyarakat nelayan, karena bibitnya diambil maka tidak ada lobster yang besar lagi." tandas Susi.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani dalam hal ini turut mengapresiasi atas kinerja timnya bersama dengan Kementerian Kelauatan Perikanan dan Kepolisian dalam menggagalkan penyelundupan bibit lobster yang nilainya cukup besar.

"Ini kali kedua saya sebagai Menteri Keuangan bersama dengan Menteri KKP untuk bersama-sama mendukung pencegahan penyelundupan. Ini telah dan terus menerus berjalan," ucap Sri Mulyani.

Kompas TV Petugas Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com