Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KAI Daop I Siapkan Langkah Antisipasi Demo

Kompas.com - 04/11/2016, 10:26 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) Daerah Operasi I Jakarta (Daop I) telah menyiapkan langkah untuk mengantisipasi perjalanan kereta api di Stasiun Gambir terkait dengan adanya demo ormas Islam pada Jumat (4/11/2016). 

Senior Manager Humas KAI Daop I Sapto Hartoyo mengatakan, perjalanan kereta api kelas eksekutif tetap berangkat dari Stasiun Gambir. Akan tetapi, jika kondisi jalan ke Stasiun Gambir padat, maka penumpang kereta api bisa berangkat dari Stasiun Jatinegara.  

"Jadi nanti misalnya penumpang tidak sempat ke Stasiun Gambir, maka bisa naik dari Stasiun Jatinegara," ujar Sapto saat dihubungi di Jakarta, Jumat (4/11/2016). 

Adapun, perjalanan kereta api dapat berangkat dari Stasiun Jatinegara yakni, Argo Muria, Argo Dwi Pangga, Parahiyangan, Taksaka, Tegal Bahari, Argo Anggrek, Argo Jati, Cirebon Ekspress, Bangunkarta, Sindoro, Bima, Gajayana, dan Sembrani. 

Sapto menuturkan, pihaknya telah menempatkan sebanyak 20 polisi khusus kereta api (polsuska) dan 30 aparat keamanan untuk mengamankan Stasiun Gambir. 

"Selain itu, kami dapat bantuan satu satuan setingkat kompi (SSK) dari TNI yang juga mengamankan stasiun Gambir," kata dia. 

Sapto mengimbau penumpang agar penumpang bisa datang lebih awal sebelum jam keberangkatan. Ini dilakukan untuk menghindari ketinggalan perjalanan kereta api. 

Sekadar informasi, sejumlah ormas Islam menggelar demonstrasi besar-besar pada Jumat (4/11/2016) di Istana, Balai Kota DKI Jakarya, dan sejumlah kota lainnya. Rencananya demontrasi tersebut digelar setelah shalat Jumat.

Kompas TV Antisipasi Tranportasi Jelang Aksi 4 November

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang



Terkini Lainnya

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com